Mobil Terbang Canggih Terkecil di Dunia ala Jepang

Senin, 31 Agustus 2020 - Leonard

SELAMA ini banyak orang yang memimpikan mobil terbang. Membayangkan melayang-layang oleh lalu lintas di udara terbuka tanpa dibatasi oleh peraturan lalu lintas darat. Saat ini kita mungkin selangkah lebih dekat ke mimpi ini berkat SkyDrive Jepang, pengembang solusi mobilitas udara perkotaan.

Pada hari Selasa, perusahaan melakukan demonstrasi terbang di hadapan publik dengan model mobil terbang SD-03 barunya di Lapangan Uji Toyota seluas 10.000 meter persegi. Adalah salah satu lapangan uji terbesar yang dimiliki oleh Jepang.

Baca juga:

Mobil Terbang Pertama di Dunia akan Diluncurkan Bulan Depan

Melansir laman Interesting Engineering, mobil terbang itu berhasil mengelilingi lapangan selama sekitar empat menit dengan seorang pilot di dalamnya. Pesawat juga mendapat manfaat dari dukungan sistem kontrol berbantuan komputer yang membantu memastikan stabilitas dan keselamatan penerbangan.

Kendaraan satu kursi ini telah dirancang untuk menjadi model electric Vertical Take-Off and Landing (eVTOL) terkecil di dunia. Memiliki ukuran hanya dua meter dengan lebar empat meter dan panjang 4 meter. Saat ingin lepas landas, pesawat ini hanya membutuhkan ruangan sebesar dua slot parkir mobil.

Mobil terbang juga menggunakan delapan motor untuk memastikan keselamatannya dalam situasi darurat dan menggunakan dua lampu putih di depan dan lampu merah di sekitar bagian bawah bodi. Penambahan ini dirancang untuk membantu pengamat mengenali ke arah mana kendaraan itu menuju saat terbang di angkasa.

Baca juga:

Kenali Konsep Mobil Terbang Terbaru dari Embraer

SkyDrive mengklaim kendaraan tersebut telah dikembangkan agar mudah dalam jangkauan orang. "Mobil terbang SkyDrive telah dirancang untuk menjadi coupe yang mewujudkan impian dan memancarkan karisma. Sehingga akan disambut dalam kehidupan orang-orang dan digunakan secara alami," demikian bunyi siaran pers perusahaan.

"Perusahaan berharap bahwa mobil terbang akan menjadi mitra orang-orang di langit daripada sekadar komoditas dan akan terus bekerja untuk merancang langit yang aman untuk masa depan."

SkyDrive juga mengungkapkan akan melanjutkan pengujian lapangan mobil terbang dalam kondisi berbeda untuk mengasah teknologinya dan diharapkan memenuhi ketentuan keselamatan Undang-Undang Penerbangan Sipil. (lgi)

Baca juga:

Drone 'R2-D2' akan Menjadi Penolong Pilot Pesawat Tempur

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan