Mobil Terbang Pertama di Dunia akan Diluncurkan Bulan Depan

SEBUAH terobosan lewat video menunjukkan mobil terbang pertama di dunia. Pada akhirnya siap diluncurkan ke publik setelah bertahun-tahun berjuang guna mendapatkan izin untuk dikendarai di jalan raya secara legal.

Mobil bernama PAL-V Liberty, diatur untuk menerima inspeksi terakhir dari Dienst Wegverkeer (Otoritas Kendaraan Belanda) dan diizinkan untuk dikendarai di jalan-jalan raya negara bulan depan.

Baca juga:

Balon Hi-Tech Ini Akan Mengantarkan Pelancong ke Ruang Angkasa

Cuplikan video menunjukkan mobil dikemudikan keluar dari garasi dan melakukan tur menyusuri perjalanan gunung yang indah, sebelum pada akhirnya tiba di lapangan terbang.

Mobil itu kemudian membuka rotornya dan lepas landas, terbang ke langit di atas danau dan puncak pohon. Mobil ini memiliki rotor yang dapat dilipat di bagian atapnya. Baling-baling tersembunyi di bagian depan kapnya. Mobil ini dikembangkan di kota Belanda, Raamsdonksvee, oleh perusahaan PAL-V.

Melansir laman Daily Star, pada tahun 2018, perusahaan telah mengumumkan bahwa mobil terbang pertama mereka akan dikirim pada tahun 2019. Namun saat ini ditunda hingga tahun 2021.

"Bulan depan, setelah sertifikasi, kami ingin mengadakan tur dan mengunjungi beberapa kota di Belanda," terang Marco van den Bosch, direktur perusahaan PAL-V.

Kendaraan yang tersedia dalam dua edisi ini dibalut mengguunakan cat berwarna oranye sebagai penghormatan kepada Belanda. Terdapat edisi terbatas, Pal-V Liberty Pioneer Edition, yang ditawarkan dengan harga Rp8,5 miliar. Sementara edisi Pal-V Liberty Sport yang dibandrol Rp5,1 miliar.

Satu kekurangannya adalah orang tidak bisa lepas landas ketika terjebak dalam kemacetan lalu lintas. Pengemudi diharuskan menuju lapangan terbang atau lapangan terbang pribadi dengan panjang setidaknya 250 meter.

"Transformasi dari mobil ke pesawat membutuhkan waktu tiga menit. Tidak seperti naik taksi menuju lapangan terbang dan menunggu pesawat tiba dan lalu naik. Kemudian di bagian akhir juga harus melakukan hal yang sama untuk mendapatkan taksi sampai tiba di tujuan akhir. Kamu dapat melakukan semuanya di Pal-V,” jelas van den Bosch.

Baca juga:

Boeing 737 Max Lakukan Uji Terbang

Menurut van den Bosch, itu merupakan prosedur dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan lisensi. "Sebelumnya kami telah menerima lampu hijau dari semua inspeksi, yang berarti kami bisa berada di jalan raya bulan depan," katanya.

Lisensi tersebut pada awalnya dilaporkan untuk memungkinkan kendaraan digunakan di mana saja di Eropa. Untuk selanjutnya mereka berencana untuk membawanya ke seluruh dunia.

Untuk mengendarai kendaraan di jalan raya, pemilik memerlukan SIM reguler dan untuk menerbangkannya mereka memerlukan lisensi gyrocopter. Kendaraan memiliki daya jelajah hingga 1.200 kilometer di jalan raya dengan kecepatan tertinggi 180 km per jam. Saat terbang, mobil ini memiliki kemampuan jelajah antara 350 hingga 500 km.

"Prinsip gyroplane memberi kita mobil terbang yang aman dan mudah dioperasikan. Memungkinkan kita untuk membuatnya kompak dan dalam peraturan yang ada,” kata chief engineer, Mike Stekelenburg. Pihak perusahaan berencana untuk memproduksi di Gujarat, India, untuk diekspor ke AS, Belanda, dan Inggris pada tahun 2021. (lgi)

Baca juga:

Kereta Ultra Cepat Paris ke Berlin Hanya Butuh Waktu Empat Jam