Kereta Ultra Cepat Paris ke Berlin Hanya Butuh Waktu Empat Jam

Leonard Leonard - Rabu, 01 Juli 2020
Kereta Ultra Cepat Paris ke Berlin Hanya Butuh Waktu Empat Jam

Didukung lewat paket bantuan Uni Eropa. (Foto: Unsplash/John Cameron)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TIDAK perlu diragukan lagi, industri perjalanan global telah mendapat pukulan yang cukup telak pada tahun 2020. Pemerintah kemudian turun tangan untuk mengembalikan semuanya pada kondissi semula meskipun dalam bungkus kenormalan baru.

Di Eropa, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan kanselir Jerman Angela Merkel mendukung paket bantuan Uni Eropa USD2,2 triliun atau sekitar Rp300 biliun lebih. Bertujuan mendukung berbagai industri, termasuk pariwisata.

Baca juga:

Serunya Perjalanan Kereta Winter Wonderland Selama 22 Hari

1
Akan menghubungkan seluruh destinasi utama di seluruh benua Eropa. (Foto: Unsplash/Liu Lulu)

Salah satunya adalah memperbaiki dan meningkatkan moda transportasi yang mendukung pariwisata. Penggunaan uang paling efektif adalah membelanjakannya pada jaringan kereta ultra-cepat yang menghubungkan destinasi utama di seluruh benua.

Dilansir Euronews, Institut Wina untuk Studi Ekonomi mengajukan proyek infrastruktur besar trans-Eropa. Termasuk jaringan kereta api berkecepatan tinggi yang menghubungkan Paris dan Berlin hanya dalam waktu empat jam.

Rencana menuju pembangunan empat jalur berkecepatan tinggi yang dibangun di atas jaringan kereta yang ada: Paris ke Dublin (via feri Brest-Cork); Lisbon ke Helsinki (melalui Spanyol, Prancis, Belgia, Belanda, Jerman dan selanjutnya ke Finlandia); Brussel ke Valletta (melalui Jerman, Swiss, Italia, kemudian feri ke Malta); dan Berlin ke Nicosia (termasuk feri antara Piraeus dan Paphos, dan putaran melalui Eropa Tengah dari Wina ke Sofia).

Baca juga:

90 Menit Saja dari Paris ke Amsterdam dengan Hyperloop

2
Target kecepatan berkisar 250 sampai 350 km/jam. (Foto: Unsplash/Daniel Abadia)

Kecepatan rata-rata di kisaran 250 hingga 350 km per jam harus tercapai, tulis laporan itu. Ini akan memungkinkan penumpang untuk mengurangi separuh waktu perjalanan kereta saat ini. Misalnya, dari Paris ke Berlin hanya dalam waktu sekitar empat jam. Membuat perjalanan udara dan sebagian besar transportasi penumpang intra-Eropa mendadak menjadi usang.

Hal ini akan membuat hidup lebih mudah bagi banyak pelancong dan manfaat besar bagi lingkungan hidup. Konon dapat memotong sekitar setengah dari operasional penumpang internasional UE. Kemudian memiliki potensi untuk mengurangi emisi CO2 komersial global sekitar 4 hingga 5 persen. (lgi)

Baca juga:

Stasiun Ruang Angkasa Komersial Pertama NASA Akan Terealisasi

#Kereta Cepat #Eropa #Uni Eropa
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Indonesia
Satu Hari Jelang Natal, 23 Ribu Penumpang Gunakan Kereta Cepat Whoosh
Dari sisi tingkat keterisian, okupansi perjalanan Whoosh dari Stasiun Halim dan Bandung pada jadwal pagi hingga siang hari tercatat rata-rata telah mencapai sekitar 80 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 Desember 2025
Satu Hari Jelang Natal, 23 Ribu Penumpang Gunakan Kereta Cepat Whoosh
Dunia
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Negara anggota UE akan berbagi risiko secara kolektif terkait eskalasi konflik Rusia-Ukraina
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Indonesia
Barang Bawaan Penumpang Ketinggalan dan Hilang di Kereta Whoosh, Begini Cara Urus Layanan Lost & Found
Sistem yang terhubung antarstasiun dan ribuan CCTV memungkinkan proses pendataan dan pengembalian dilakukan dengan cepat dan sesuai dengan prosedur.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Barang Bawaan Penumpang Ketinggalan dan Hilang di Kereta Whoosh, Begini Cara Urus Layanan Lost & Found
Indonesia
Makin Ketat, Melancong Ke Eropa Data Harus Dikirim Sebelum Tiba
Tercatat, 593 juta penyeberangan perbatasan luar UE tercatat pada 2022, yang memberikan tekanan pada otoritas perbatasan dan menyebabkan antrean panjang bagi para pelancong
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
 Makin Ketat, Melancong Ke Eropa Data Harus Dikirim Sebelum Tiba
Olahraga
Daftar 16 Negara Eropa Harus Berduel Hidup-Mati di Babak Play-off Piala Dunia, Ada Italia
Fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa telah resmi berakhir Rabu (19/11) dini hari tadi.
Wisnu Cipto - Rabu, 19 November 2025
Daftar 16 Negara Eropa Harus Berduel Hidup-Mati di Babak Play-off Piala Dunia, Ada Italia
Dunia
Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
Pabrik Elektromekanis Kizlyar dijatuhi sanksi Uni Eropa pada 2024 karena memproduksi peralatan pesawat untuk militer Rusia dalam konflik dengan Ukraina.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
 Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
Indonesia
KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual ke Negara di Proyek Kereta Cepat Whoosh
KPK menyelidiki pengadaan lahan untuk Whoosh yang tidak wajar. Namun jika pembayarannya wajar, maka tidak akan diperkarakan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
 KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual ke Negara di Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Menko Airlangga Pastikan Pemerintah Punya Solusi Bayar Utang Kereta Cepat
Danantara Indonesia menyatakan sudah menyiapkan dua skema untuk menyelesaikan utang dari proyek KCIC, yaitu dengan mengambilalih infrastrukturnya dan menyuntikkan dana tambahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Menko Airlangga Pastikan Pemerintah Punya Solusi Bayar Utang Kereta Cepat
Indonesia
Pemerintah Siapkan Opsi PSO Untuk Kereta Cepat Biar Bisa Bayar Utang
Pemerintah Siapkan Opsi PSO Untuk Kereta Cepat Biar Bisa Bayar Utang
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Pemerintah Siapkan Opsi PSO Untuk Kereta Cepat Biar Bisa Bayar Utang
Indonesia
Gaet Penumpang Asing, KCIC Siapkan Perluasan Kanal Penjualan Tiket Whoosh ke Pasar Internasional
Secara kumulatif sejak awal operasional pada Oktober 2023, layanan Kereta Cepat Whoosh telah digunakan oleh 600.958 wisatawan asing.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Gaet Penumpang Asing, KCIC Siapkan Perluasan Kanal Penjualan Tiket Whoosh ke Pasar Internasional
Bagikan