Jelang Ramadan, Harga Rempah-rempah Mulai Naik

Jumat, 12 Mei 2017 - Noer Ardiansjah

Menjelang bulan suci Ramadan, tidak hanya harga sembako saja yang naik. Namun, beberapa komoditas rempah-rempah dan bumbu dapur juga mengalami kenaikan harga.

Seperti yang terjadi di Wonokromo, Surabaya. Menurut salah satu pedagang, Sulistiyani, kenaikan harga rempah-rempah dan bumbu dapur sudah terjadi sejak seminggu terakhir.

"Sudah seminggu naiknya, Mas. Paling banyak itu naiknya harga bawang putih. Selisihnya sampai Rp15.000," kata Sulistiyani kepada wartawan di Surabaya, Jumat (12/5).

Menurut Sulistiyani, harga bawang putih sebelumnya berada pada kisaran Rp40.000 per kilogram, yang dijual oleh tengkulak. Kini, harga di tengkulak mencapai Rp55.000. Akibatnya, Sulistiyani terpaksa menjual lagi sebesar Rp60.000 per kilogramnya.

Kenaikan harga itu, juga terjadi pada cabai. Jika sebelumnya sudah turun menjadi Rp65.000 per kilogram, kini naik lagi menjadi Rp75.000 per kilogram. Termasuk wortel, dari harga Rp8.000, kini naik menjadi Rp13.000 per kilogram.

"Selain bawang putih, yang harganya naik banyak itu juga sayuran. Sayuran naiknya sampai dua kali lipat. Termasuk kentang sama daging, ini masih normal. Paling minggu depan juga ikutan naik," kata Sulistiyani.

Meski ada kenaikan, kata Sulistiyani, tidak sampai mengurangi minat beli masyarakat. Tetapi, daya beli masyarakat menjadi turun, karena hanya membeli dengan sedikit barang.

Berita ini merupakan dari hasil laporan kontributor merahputih.com di Surabaya dan sekitarnya, Budi Lentera. Untuk baca berita terkait Surabaya lainnya, silakan lihat di: Aksi Surabaya Pedas Bagikan Sejuta Bibit Cabai

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan