Jauh-Jauh ke Pakistan Demi Nikahi Gebetannya, Perempuan Amerika Serikat Justru Ditolak dan Sempat Luntang-Lantung di Karachi

Jumat, 07 Februari 2025 - Hendaru Tri Hanggoro

MerahPutih.com - Seorang perempuan AS akhirnya kembali ke rumahnya di AS dari Pakistan setelah rencana pernikahannya dengan seorang remaja gagal total.

Onijah Andrew Robinson, 33 tahun, dari New York, pergi ke Karachi pada Oktober 2024 demi bertemu dan menikahi Nidal Ahmed Memon, seorang cowok Pakistan berusia 19 tahun.

Namun, setibanya di sana, Memon menolaknya dan menjelaskan bahwa keluarganya tak setuju dengan pernikahan tersebut.

Robinson mengaku 'terjebak' di Karachi selama beberapa hari saat visa turisnya habis.

"Meskipun ada yang mengatakan bahwa uang telah dikumpulkan untuk membantunya pulang, ia menolak tawaran tersebut," tulis the Independent (4/1).

Robinson kini menjadi sensasi di TikTok dengan kisah random-nya.

Baca juga:

Trump Umumkan Rencana Amerika Serikat Kuasai Jalur Gaza

Setelah ditolak oleh kekasihnya, Robinson tidak punya tempat tujuan dan mulai berkeliaran di Karachi. Dia sempat berada di sekitar rumah Memon.

Sayangnya, seluruh keluarga Memon telah pergi dan rumah tersebut dikunci.

Sejak kisahnya muncul daring, Robinson bahkan tampak mengadakan konferensi pers di Pakistan. Dia menyatakan tuntutannya.

"Saya meminta 100 ribu dolar atau lebih. Saya butuh 20 ribu dolar minggu ini, di kantong saya, tunai. Itu permintaan saya kepada pemerintah."

Awalnya, dia meminta uang itu agar bisa tinggal dan memulai hidup di Pakistan. Namun, di tengah ribuan video yang beredar, tidak jelas kepada siapa dia meminta uang tersebut dan untuk tujuan apa.

Dalam beberapa klip, Robinson terdengar dengan tegas menyatakan keinginannya untuk meningkatkan layanan penting di Pakistan seperti infrastruktur dan layanan bus lokal.

Dalam video lain, Robinson meminta "dua ribu dolar atau lebih setiap minggu", "lebih dari lima ribu dolar dalam USD".

Baca juga:

Korban Tewas Kebakaran di Los Angeles, California, Amerika Serikat Bertambah Jadi 24 Orang

"Kala lain, Robinson mengumumkan rencananya untuk bepergian dengan Memon ke Dubai dan berencana memulai bahtera rumah tangga," lanjut the Independent.

Pada Senin (3/1), Robinson diyakini sedang dalam perjalanan pulang ke AS, tetapi tidak jelas bagaimana dan siapa yang membantunya kembali.

Menurut News18, Robinson menerima bantuan dari organisasi non-pemerintah (NGO) saat di Pakistan, meskipun tidak jelas siapa.

Sementara itu, seorang pria yang mengaku sebagai putranya, Jeremiah Robinson, memberikan wawancara kepada TV Pakistan.

Pria itu mengatakan ibunya menderita "gangguan bipolar mental" dan pernikahan dengan Memon tidak pernah terjadi.

"Saya mencoba membantunya sebagai putranya untuk kembali ke AS. Dia seharusnya hanya pergi ke Pakistan untuk bertemu dengannya dan keluarganya," katanya dalam klip tersebut. (dru)

Baca juga:

Amerika Serikat Resmi Kenakan Tarif untuk Kanada, Meksiko, dan China

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan