Jangan Canggung, Kentut saat Bercinta Wajar
Senin, 01 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Jangan malu kentut saat bercinta. Hal tersebut wajar. Mayoritas pasangan mungkin bisa mengalami kentut saat berhubungan seks. Lantas, apa penyebab kentut ketika bercinta?
Kentut dapat terjadi saat sesi penetrasi. Dorongan Mr.P dapat memberi tekanan pada bagian bawah rektum, yang dekat dengan bagian atas vagina (dekat serviks), sehingga lebih sulit menahan gas.
Setiap orang memiliki gas di saluran pencernaannya karena menelan udara atau karena pencernaan. Gas tersebut dikeluarkan melalui sendawa atau kentut. Selain itu, gas pada tubuh dikendalikan oleh dua sfingter, atau cincin otot.
"Untungnya, sebagian besar waktu, rektum akan menahan isinya, termasuk gas selama berhubungan seks. Namun, otot apa pun di tubuh dapat menjadi lelah dan gagal melakukan tugasnya; sfingter anus tidak terkecuali," ujar Elizabeth Blaney, MD, asisten profesor kedokteran di Divisi Gastroenterologi di Fakultas Kedokteran Universitas Washington di St. Louis, dikutip dari Health, Senin (1/7).
Baca juga:
Mr.P Kerdil, Sebaiknya Gunakan 3 Gaya Seks ini agar Tetap 'Nyetrum'
Elizabeth juga menambahkan kentut saat berhubungan seks sangat mungkin terjadi selama hubungan seks, terlebih saat perempuan hamil. Di luar itu, sindrom iritasi usus besar (IBS) juga bisa menjadi penyebabnya.
Meski memalukan dan canggung, lanjut Elizabeth, kentut adalah fungsi tubuh alami yang bisa terjadi terhadap siapa dan kapan saja. Maka dari itu, kentut dapat datang di saat yang tidak tepat, termasuk saat bercinta.
"Wajar jika orang kentut 10 hingga 20 kali sehari, dan usus besar Anda tidak terlalu peduli dengan hal lain yang mungkin terjadi," tambahnya.
Baca juga:
Untuk menghindari kentut saat bercinta, sebaiknya hindari minuman berkarbonasi sebelum melakukan ekseskusi. Jangan pula mengonsumsi makanan pemicu kentut sebelum bercinta, seperti brokoli, bawang, atau gandum.
Apabila merasa ingin kentut, ganti posisi seks untuk menghentikannya. Posisi seks seperti misionaris akan amat efektif untuk menghilangkan keinginan untuk kentut. (ikh)