Jakarta Masih Kebanjiran, PSI: Anies Jangan Berfokus pada Program Gimmick

Selasa, 09 November 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Banjir masih melanda DKI Jakarta dalam beberapa hari terakhir. Hal ini pun mendapatkan sorotan tajam dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI.

Anggota Fraksi PSI DPRD DKI, August Hamonangan menilai, belum ada kemajuan pengentasan banjir yang dilakukan Anies Baswedan selama empat tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

Baca Juga

67 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir, Ketinggian Air Sampai 2 Meter

"Program-program prioritas untuk menghindari banjir banyak yang belum diselesaikan," kata August di Jakarta, Selasa (9/11).

Ia pun menagih keseriusan Anies dalam menyelesaikan penanggulangan banjir di ibu kota dengan berfokus pada penanganan banjir yang efektif. Di sisa 1 tahun masa jabatan Anies, permasalahan banjir harus menjadi isu prioritas.

"Kami minta Pak Anies jangan berfokus pada program gimmick-gimmick saja untuk berswafoto, tapi harus mengeksekusi juga pada program penanganan banjir yang efektif,” tegasnya.

Kawasan Rawajati, Pancoran Jakarta Selatan,  masih direndam banjir setinggi 20-40 sentimeter. Warga di Jalan Bina Warga Rukun Tetangga (RT) 03 RW 07 berupaya mengurai genangan, Senin (8/11/2021). ANTARA/Sihol Hasugian
Kawasan Rawajati, Pancoran Jakarta Selatan, masih direndam banjir setinggi 20-40 sentimeter. Warga di Jalan Bina Warga Rukun Tetangga (RT) 03 RW 07 berupaya mengurai genangan, Senin (8/11/2021). ANTARA/Sihol Hasugian

August berpendapat bahwa tidak rampungnya pekerjaan penanggulangan banjir menyebabkan Anies baru akan mengejar program-program tersebut dalam 1 tahun sisa masa jabatan.

Seharusnya, kata dia, Anies sudah dari lama bergerak cepat mengatasi masalah banjir sejak dia dilantik jadi orang nomor satu di Jakarta pada 2017 lalu.

"Contohnya, mempercepat pengadaan tanah untuk normalisasi dan naturalisasi, mempercepat pembangunan waduk, polder, dan drainase. Sayangnya, program normalisasi dan pembenahan 13 sungai besar Jakarta ternyata mandek dari 2018 dan semua baru dikejar di sisa 1 tahun masa jabatan,” jelas August.

Adapun pada Senin (8/11) kemarin banjir merendam 91 RT dan mengakibatkan 182 warga mengungsi. Banjir tersebut terjadi akibat Sungai Ciliwung dan beberapa kali di Jakarta meluap karena curah hujan yang tinggi. (Asp)

Baca Juga

Sampai Oktober 2021, Pemprov DKI Terima 4.925 Aduan Banjir

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan