67 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir, Ketinggian Air Sampai 2 Meter
Kawasan Rawajati, Pancoran Jakarta Selatan, masih direndam banjir setinggi 20-40 sentimeter. Senin (8/11). ANTARA/Sihol Hasugian
MerahPutih.com - Sebanyak 67 Rukun Tetangga (RT) di wilayah DKI Jakarta masih terendam banjir. Jakarta Timur menjadi kawasan yang paling parah tergenang banjir.
Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta banjir tersebut masih menggenangi rumah warga hingga pada Senin (9/11) pagi pukul 09.00 WIB.
Baca Juga
"Ada 52 RT di Jakarta Timur yang tergenang," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Insaf mengatakan, Senin (8/11).
Kemudian, BPBD juga mencatat ada 15 titik banjir di wilayah Jakarta Selatan.
Insaf mengatakan, banjir disebabkan oleh tingginya curah hujan dan luapan sejumlah kali atau sungai, seperti Ciliwung, Kali Krukut, dan Kali Pesanggrahan. Ketinggian air pun cukup bervariasi, mulai dari 40 sampai 250 sentimeter.
Imbas banjir yang melanda hingga pagi ini, sebanyak 65 orang dari 15 Kepala Keluarga (KK) terpaksa harus mengungsi.
Puluhan orang ini tersebar di dua lokasi berbeda, yaitu Aula Kantor Kelurahan Kampung Melayu dan Aula Masjid Ittihadul Ikhwan yang ada di RW 008, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Saat ini banjir sedang ditangani oleh pihak kelurahan setempat bersama dengan PPSU, Tim TRC BPBD, DSDA, Satpol PP, Tagana, dan Disgulkarmat.
"Genangan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," ucapnya.
Berikut wilayah yang tren banjir di DKI hingga pukul 09.00 WIB:
Jakarta Timur (52 RT)
- Kel. Balekambang
Ketinggian : 50 cm dengan jumlah 1 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung dan Curah hujan tinggi
- Kel. Cililitan
Ketinggian : 70 s.d. 250 cm dengan jumlah 5 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Cawang
Ketinggian : 80 s.d. 180 cm dengan jumlah 7 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung
Pengungsi : Sudah kembali ke rumah masing - masing
- Kel. Bidara Cina
Ketinggian : 190 cm dengan jumlah 10 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Kampung Melayu
Ketinggian : 40 s.d. 200 cm dengan jumlah 29 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung
Pengungsi : 15 KK 65 Jiwa
Lokasi Pengungsi : Aula Kantor Kelurahan Kampung Melayu dan Aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 008
Jakarta Selatan (15 RT)
- Kel. Pondok Pinang
Ketinggian : 50 s.d. 90 cm dengan jumlah 7 RT
Penyebab : Luapan Kali Pesanggrahan
- Kel. Pejaten Timur
Ketinggian : 80 cm dengan jumlah 2 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung dan Curah hujan tinggi
- Kel. Cilandak Timur
Ketinggian : 40 cm dengan jumlah 2 RT
Penyebab : Luapan Kali Krukut
- Kel. Rawajati
Ketinggian : 80 cm dengan jumlah 3 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung dan Curah hujan tinggi
- Kel. Pengadegan
Ketinggian : 40 cm dengan jumlah 1 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
Cuaca Eksrem Bikin Banjir di Semarang, BNPB Siagakan 2 Pesawat Buat Reduksi Awan Hujan