Istana Pastikan Relokasi Hunian Tetap di Sumbar Jadi Prioritas
Kamis, 18 Desember 2025 -
Merahputih.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa penyediaan hunian sementara bagi warga yang menjadi korban bencana alam kini menjadi prioritas utama pemerintah di wilayah Sumatera Barat. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi percepatan pemulihan kondisi sosial masyarakat di lokasi terdampak.
"Hari ini sudah dibangun hunian sementara karena memang sekarang fokusnya khusus di daerah Sumatera Barat kita harus sudah berfokus untuk masalah hunian sementara," kata Prasetyo di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (18/12).
Baca juga:
Pemerintah juga membuka peluang untuk segera melakukan relokasi warga ke hunian tetap jika kondisi lahan dan situasi di lapangan memungkinkan.
Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung tiga titik krusial, mulai dari pengungsian di Kayu Pasak, Kabupaten Agam, hingga proyek jembatan Bailey Mantuang di Padang Pariaman yang dikerjakan oleh kolaborasi TNI dan masyarakat setempat.
Percepatan Akses Transportasi dan Jalur Logistik
Selain hunian, pemerintah fokus menyambungkan kembali akses transportasi yang terputus. Saat ini, sebanyak 35 jembatan Bailey tengah dibangun secara serentak di berbagai titik bencana.
Baca juga:
Prabowo Perintahkan Percepat Pembangunan Hunian Tetap dan Sementara Korban Banjir Sumatera
Pengerjaan jalan nasional di kawasan Lembah Anai, Tanah Datar, juga menjadi perhatian khusus Presiden agar jalur utama yang menghubungkan Padang dan Bukittinggi dapat segera beroperasi normal.
"Secepat-cepatnya ya, karena masing-masing kan memang kondisinya berbeda-beda ya, ada yang masalahnya jalan, ada yang masalahnya jembatan dan seterusnya. Jadi kita bekerja secepat-cepatnya," ucap Prasetyo.