Israel Deportasi Greta Thunberg dan 170 Aktivis Armada Global Sumud Flotilla

Selasa, 07 Oktober 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM — ISRAEL mengungkap telah mendeportasi Greta Thunberg dan 170 aktivis asing yang ditahan setelah armada Global Sumud Flotilla (GSF) dicegat, pekan lalu. Armada itu membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Kementerian Luar Negeri Israel, dikutip BBC, menyatakan para aktivis tersebut telah dikirim ke Yunani dan Slovakia. Mereka merupakan warga dari 20 negara, termasuk Prancis, Italia, Jerman, Swedia, Irlandia, Inggris, dan Amerika Serikat.

Israel menyebut flotila itu sebagai aksi pencitraan politik dan menegaskan bahwa semua tahanan diperlakukan sesuai hukum. Di lain sisi, GSF menilai tindakan Israel sebagai tindakan ilegal dan putus asa.

Armada yang terdiri atas lebih dari 40 kapal dengan 470 orang di dalamnya itu dicegat sekitar 70 mil laut dari pantai Gaza, di wilayah perairan internasional. Israel mengklaim kapal-kapal tersebut melanggar blokade laut sah dan mendekati zona pertempuran aktif.

Baca juga:

Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian



Ini menjadi kedua kalinya Thunberg dideportasi Israel setelah upaya sebelumnya untuk mengirim bantuan ke Gaza juga digagalkan. Sejak penangkapan besar-besaran pekan lalu, Israel telah mendeportasi lebih dari 300 aktivis, termasuk warga Turki, Spanyol, Portugal, Belanda, dan negara-negara Arab.

Langkah ini memicu kecaman internasional. Kelompok hak asasi manusia menilai Israel melanggar hukum maritim internasional karena melakukan pencegatan di luar yurisdiksinya.(dwi)

Baca juga:

Cegat Armada Global Sumud Flotilla, Israel Pastikan Kondisi Aktivis Aman

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan