Israel Bebaskan Tahanan Palestina, ada Tanda Penyiksaan
Kamis, 27 Februari 2025 -
MerahPutih.com - Ratusan tahanan Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel kembali menunjukkan tanda-tanda penyiksaan dan kekurangan gizi.
Lebih dari 600 tahanan Palestina dibebaskan pada Kamis (27/2), sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel. Namun, Israel menunda pembebasan dua perempuan Palestina dan 44 anak-anak.
Sejumlah tahanan dalam kondisi luka parah hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, Gaza Selatan. Beberapa lainnya dikirim ke Mesir dan Tepi Barat yang diduduki untuk mendapatkan perawatan.
Alaa al-Bayari, seorang tahanan yang dibebaskan di Gaza City, mengungkapkan kepada Al Jazeera bahwa ia mengalami tindakan penyiksaan dan penghinaan selama berada di penjara Israel.
Baca juga:
Hamas Klaim Capai Kesepakatan dengan Israel soal Pembebasan 620 Tahanan Palestina
"Kami disiksa, dipukuli, dipermalukan—semua yang bisa Anda bayangkan terjadi di sana," katanya, dikutip dari Aljazeera.
Bahkan, ia baru pertama kali bertemu putrinya yang kini berusia satu tahun setelah dibebaskan.
"Kami ditelanjangi, disiram air, lalu mereka menggunakan listrik untuk menyiksa kami," tambahnya.
Pembebasan ini merupakan bagian dari tahap pertama kesepakatan gencatan senjata, tetapi kisah para tahanan yang kembali dengan kondisi mengenaskan semakin memperlihatkan dampak konflik yang belum berakhir. (ikh)