IPI: Sasaran Utama Hak Angket, Kompromi DPRD dengan Ahok

Sabtu, 28 Februari 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Politik - Pemikir politik senior Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai pengajuan hak angket yang dilakukan oleh 106 anggota DPRD DKI Jakarta kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai sarat dengan kepentingan politik. (Baca:  Presiden Pertanyakan Hak Angket Ahok)

"Sasaran utamanya adalah untuk membuka ruang kompromi dengan menekan Ahok melalui angket," kata Karyono saat dihubungi merahputih.com, Sabtu (28/2).

Karyono yang juga mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) menambahkan, keinginan politis DPRD tersebut justru tidak membuat Ahok gentar. Yang terjadi, Ahok malah melakukan serangan balik dengan melaporkan dugaan korupsi anggaran oknum DPRD DKI Jakarta ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Dia disandera langsung balas menyandera. Akhirnya DPRD malah terkena jebakan batman," tandas Karyono. (Baca: Ahok Hadap Presiden Jokowi, Jelaskan Soal E-Budgetting)

Sebelumnya Ahok melaporkan dugaan korupsi oknum anggota DPRD DKI Jakarta ke KPK pada Jumat (27/2). Dalam laporan tersebut, Ahok menyoal anggaran dana siluman APBD DKI Jakarta sebesar Rp 1,2 triliun. (bhd)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan