Instruksi Untuk Tidak Meninggalkan Jakarta, Tjahjo Kumolo: Tidak Ada Yang Luar Biasa
Rabu, 27 Juli 2016 -
Merahputih Nasional- Instruksi Presiden Joko Widodo kepada menterinya untuk tidak meninggalkan Jakarta sepekan ini ditanggapi santai oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Ia mengatakan tidak ada hal yang luar biasa terkait adanya larangan bagi menteri kabinet kerja untuk bepergian keluar ibukota sejak tanggal 25-29 Juli 2016.
Terkait imbauan itu, Tjahjo Kumolo memastikan telah membatalkan sejumlah agenda kunjungan kerja ke luar kota.
“Iya. Beberapa undangan dibatalkan. Saya tidak berani ke luar kota, takutnya tiba-tiba ada rapat. Jadi, ke Lampung batal, NTB batal. Paling yang bisa ke Papua, karena acaranya sudah lewat tanggal 29 Juli,” kata Tjahjo, di Jakarta, Selasa (26/7).
Diakuinya, imbauan tersebut lantaran adanya sidang kabinet paripurna, jadi seluruh menteri diminta hadir. Karena itu, imbauan untuk menteri merupakan sebuah kelaziman.
“Kalau ada rapat, semua menteri memang harus hadir lengkap," katanya.
Sehubungan dengan memanasnya isu reshuffle kabinet, Tjahjo pun berkilah dengan nada diplomatis.
“Setiap sidang pleno juga ada imbauan seperti itu. Jadi, tidak ada yang luar biasa. Jangan dilebih-lebihkan," tandasnya.
BACA JUGA:
- Reshuffle Kabinet, Sudirman Said: Alhamdulillah, Tugas Besar Sudah Selesai
- Reshuffle Kian Dekat, Sejumlah Menteri Dipanggil ke Istana Negara Malam ini
- Disebut Bakal Digeser Jadi Menko Maritim, Menteri Susi Kaget
- Mensesneg Pratikno Benarkan Presiden Jokowi Larang Para Menteri Tinggalkan Jakarta
- Pesan Presiden Jokowi di Acara Silaturahmi Nasional Gerakan Pendukung Jokowi