Instagram Ambil Langkah Baru Untuk Perangi Penyebaran Hoax Tentang Corona

Sabtu, 14 Maret 2020 - Raden Yusuf Nayamenggala

DI tengah pandemi virus corona semakin membesar, Instagram mengambil langkah-langkah baru untuk memerangi penyebaran hoax atau informasi salah terkait virus corona.

Pihak Instagram menghapus efek augmented reality (AR) terkiat virus corona, kecuali dibuat dari kemitraan khusus dengan organisasi kesehatan resmi.

Hal itu dilakukan Instagram untuk membatasi hoax dengan tanda pagar atau tema corona.

Baca Juga:

Tangkal Corona, Apple Imbau Karyawannya Tak Tawarkan Uji Coba Produk

"Kami telah menghapus efek yang diterbitkan sebelumnya dan menolak semua efek baru, yang mengklaim bisa memprediksi, mendiagnosis, mengobati atau menyembuhkan virus corona" tulis perusahaan tersebut dalam pembaruan pada pembuat AR-nya, seperti yang dilansir dari laman endgadget.

Pandemi corona membuat sejumlah perusahaan teknologi gotong-royong lakukan upaya pencegahan penyebaran virus (Foto: Pixabay/iximus)

Efek AR bertema atau bertanda pagar virus lain bahkan tak melanggar aturan perusahaan pun, akan disembunyikan dari hasil pencarian. Setelah menjadi pandemi dan perhatian dunia, di Instagram bermunculan pula tema dan tanda pagar serta filter AR corona.

Efek AR dihasilkan pengguna Instagram menggambarkan masker wajah, partikel virus animasi, serta filter gaya "What are you" dan kuis pada pengguna apakah mereka terinfeksi virus corona atau merek kertas toilet apa harus dibeli.

Baca Juga:

Cegah Corona, Samsung Hadirkan Layanan Bersih-Bersih Gadget

Selain itu, Instagram juga akan menempatkan pesan prioritas menghubungkan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di bagian atas feed pengguna di negara-negara terjangkit COVID-19 atau virus corona.

Beberapa minggu kedepan instagram akan terus melakukan pembaruan demi mencegah informasi hoax terkait virus corona (Foto: Pixabay/mohamed_Hassan)

Nantinya pemberitahuan itu akan muncul selama beberapa minggu ke depan. Pembaruan tersebut merupakan cara terbaru Instagram dalam upaya untuk mencegah informasi hoax tentang penyebaran virus corona. (Ryn)

Baca Juga:

Jangan Salah Kaprah! Ini Dia Perbedaan Pandemi, Epidemi dan Wabah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan