Cegah Corona, Samsung Hadirkan Layanan Bersih-Bersih Gadget

DITENGAH pandemi Corona. Banyak langkah yang dilakukan untuk mencegahnya. Salah satunya yakni dengan membersihkan ponsel.

Karena, ponsel menjadi benda yang yang sering dipegang oleh tangan, baik dalam kondisi bersih maupun kotor.

Baca Juga:

Jangan Salah Kaprah! Ini Dia Perbedaan Pandemi, Epidemi dan Wabah

Berangkat dari hal itu dan keinginan untuk turut melawan virus Corona, Samsung menghadirkan layanan bersih-bersih perangkat Galaxy.

Mulai dari ponsel, jam tangan pintar, hingga earbuds. Program dari Samsung tersebut, tujuannya untuk menghilangkan bakter, virus serta kuman dari gadget pengguna.

Samsung mengatakan mereka hanya menggunakan sinar UV-C ketika membersihkan ponsel, tanpa bahan pembersih kimia yang keras.

Karena, apabila menggunakan bahan kimia yang keras untuk membersihkan ponsel, bisa menggores layar serta merusak lapisan oleophobic, yang melindungi layar dari noda sidik jari.

Selain itu, jika menggunakan cairan kimia pada perangkat yang tak memiliki peringkat IP, malah akan menyebabkan masuknya air, yang berpotensi merusak/mematikan perangkat.

Baca Juga:

Harga Naik Hingga 4 Kali Lipat, Amazon Batasi Penjualan Masker dan Hand Sanitizer

Mengenai layanan tersebut, kabar baiknya layanan bersih-bersih gadget itu ditawarkan secara gratis, lewat pusat service resmi serta toko Samsung.

Untuk saat ini, layanan sanitasi Samsung itu baru tersedia di beberapa negara, seperti Argentina, Chili, Denmark, Kroasia, Finlandia, Republik Korea, Jepang, Selandia baru, Malaysia, Norwegia, Pakistan, Polandia, Peru, Spanyol, Rusia, Amerika Serikat, Swedia, Vietnam dan Ukraina.

Seperti yang dilansir dari laman sammobile, untuk kedepannya, Samsung akan memperluas layanan itu ke berbagai negara lainya, seperti Indonesia, Australia, Austria, Kanada, Prancis, Ceko, Yunani, Hongaria, Hong Kong, India, Italia, Israel, Kazakhstan, Latvia, Yordania, Belanda, Meksiko, FIlipina, Panama, Singapura, Taiwan, Thailand, Inggris, Uni Emirat Arab serta Inggris. (Ryn)

Baca Juga:

Virus Corona Porak Porandakan NBA