Insiden Ledakan di Garut, DPR Minta TNI dan Polri Transparan

Selasa, 13 Mei 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Anggota Komisi III DPR RI, Lola Nelria Oktavia, meminta TNI dan Polri memberikan transparansi dalam penanganan insiden ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluwarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Insiden yang terjadi di Desa Sagala, Kecamatan Cibalong itu menewaskan 13 orang, termasuk empat prajurit TNI dan sembilan warga sipil.

“Sekaligus memperbaiki sistem keamanan dalam pengelolaan amunisi. Jangan sampai kejadian serupa terulang atau terjadi di tempat lain,” kata Lola dalam keterangannya, Selasa (14/5).

Meski begitu, politikus NasDem ini meminta semua pihak menunggu hasil investigasi resmi, sehingga tak menimbulkan spekulasi.

Baca juga:

Ledakan Amunisi di Garut Tewaskan 13 Orang, DPR Bakal Panggil Panglima TNI

“Mari kita tunggu hasil investigasi resmi untuk memastikan keadilan bagi para korban. Tidak perlu ada spekulasi yang terlalu dini atas peristiwa ini,” ujarnya.

Lola pun menyampaikan duka cita mendalam untuk para korban insiden pemusnahan amunisi kedaluwarsa yang menelan 13 korban jiwa tersebut.

“Tragedi di Garut ini menyisakan luka mendalam, baik bagi keluarga korban maupun masyarakat luas. Korban luka juga harus mendapatkan penanganan cepat dan perawatan terbaik agar jumlah korban jiwa tidak bertambah,” ucapnya.

Baca juga:

Soroti Korban Sipil, Komisi I Bakal Panggil TNI-Kemenhan Terkait Ledakan Amunisi Garut

Legislator dari Dapil Jabar XI ini menambahkan, bahwa ia sudah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian setempat. Menurutnya, ini bukan kegiatan yang pertama dilaksanakan.

“Jarak dengan Polres juga sekitar 3 jam. Jadi seharusnya sudah ada pertimbangan yang matang termasuk dalam hal pengalaman penyelenggaraan kegiatan yang mempertimbangkan keamanan dan keselamatan masyarakat,” pungkasnya. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan