Injak Tanah Calon Sirkuit Formula E, Giring PSI: Gerombolan Kambing Asyik Merumput

Rabu, 05 Januari 2022 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengkritik keras calon trek Formula E di kawasan Ancol Timur, Pademangan, Jakarta Utara. PSI menyakini sirkuit balap mobil berenergi listrik tersebut tidak akan rampung saat berlangsungnya event atau Juni 2022.

Hal dikatakan Ketua Umum, PSI Giring Ganesha usai menyambangi calon lintasan balap mobil Formula E.

Baca Juga

PSI Sebut Perencanaan Formula E Ngawur

"Benar-benar belum siap. Rasanya mustahil Juni nanti sudah bisa dipakai dengan layak. Jelas event ini memang bermasalah dalam semua hal," ujar Giring di Jakarta, Rabu (5/1).

Sepanjang matanya memandang, hanya tanah kosong dan kawasam yang dipenuhi dengan lumpur kerukan. Parahnya lagi, 6 bulan menjelang penyelenggaraan, lokasi itu belum juga dikerjakan.

"Di sana-sini ada lumpur yang siap mengisap kaki yang menginjak. Segerombolan kambing asyik merumput. Tak terlihat para pekerja atau alat berat," jelasnya.

Baca Juga

Komisi B Sebut Lokasi Sirkuit Formula E Tempat Pembuangan Lumpur

Eks vokalis Band Nidji ini mengungkapkan, bahwa calon sirkuit Formula E itu merupakan rawa-rawa dan sempat dijadikan tempat pembuangan lumpur dari berbagai proyek Pemprov DKI Jakarta.

"Tumpukan akar bakau juga terlihat di beberapa titik," jelasnya.

Sementara itu, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Anggara W Sastroamidjojo menyakini jika pembangunan sirkuit Formula E itu tidak akan tepat waktu.

"Event tidak sampai enam bulan lagi, tapi kondisinya masih tanah kosong," paparnya.

Baca Juga

PDIP Dukung Formula E Digelar di Ancol

Anggara menyatakan, DPRD berencana memanggil pihak Jakarta Propertindo (JakPro), Dinas Pemuda dan Olah Raga DKI Jakarta, dan Ahmad Sahroni sebagai Ketua Panitia Penyelenggara.

"Ini menyangkut uang rakyat, ratusan miliar. Penentuan lokasi sirkuit juga belum dilengkapi Studi kelayakan (feasibility study). Kami ingin mendengar penjelasan dari mereka. Harus ada pertanggungjawaban yang jelas," ungkap Anggara. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan