Ini Waktu Paling Tepat Makan Malam Biar Berat Badan Cepat Turun
Rabu, 17 Juni 2020 -
MEMILIKI badan ideal merupakan impian bagi kebanyakan orang. Untuk mendapatkan body goals tersebut, banyak dari mereka yang melakukan diet ketat agar berat badan cepat turun. Tetapi, sampai saat ini masih banyak yang salah persepsi mengenai diet.
Tidak hanya mengurangi porsi makan dan mengonsumsi makanan sehat, untuk mengurangi berat badan kamu juga harus memperhatikan jam makan, terutama di malam hari.
Baca juga:
Dilansir dari laman Mirror UK, sebuah penelitan baru menemukan meskipun kamu makan dengan porsi yang sedikit pada waktu yang tidak tepat, justru akan meningkat risiko menumpuk lemak. Berat badan pun semakin bertambah.
Lebih dari 2,1 miliyar orang dewasa di seluruh dunia diperkirakan mengalami komplikasi kesehatan karena mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Risiko terkena diabetes dan darah tinggi juga meningkat karena obesitas.
Dalam penelitian baru yang dilakukan Dr. Jonathan Jun dari Fakultas Kedokteraan Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat, menemukan bahwa makan malam sebelum tidur dapat memicu diabetes dan mengganggu sistem metabolisme tubuh. Hal ini dikarenakan meningkatnya kadar gula darah.
Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan efek makan malam, di antara kelompok orang yang makan malam pada pukul 6 sore dan 10 malam. Sekelompok orang ini juga diminta untuk tidur pada jam 11 malam, agar dapat membandingkan secara rata bagaimana hasilnya di kelompok orang yang makan pada jam 6 sore dan 10 malam.
Baca juga:
Hasil penelitian ini menunjukkan kelompok yang makan malam pada jam 10 malam memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi, dan jumlah lemak yang dicerna lebih rendah, dibandingkan kelompok yang makan malam jam 6 sore. Artinya, meskipun kamu menahan makan seharian, tetapi makan di jam 10 malam, tidak dapat menurunkan berat badanmu secara efektif.
Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan, disarankan untuk tidak makan malam di atas jam 8 malam agar tubuh mencerna makanan dengan sempurna. Penelitian ini bukanlah yang pertama menemukan makan di atas jam 8 malam dapat menimbulkan lemak.
Namun, Dr. Jun mengatakan penelitian yang ia lakukan bersama timnya tersebut memiliki hasil yang lebih rinci. Proses penelitian ini menggunakan pelacak aktivitas pada kelompok yang diteliti, melakukan pengambilan sampel darah pada setiap jam, menjalani studi tidur dan pemindaian lemak tubuh, serta memberikan makanan yang mengandung label non-radiaktif. Metode penelitian tersebut membuat pembakaran lemak dapat ditentukan. (bel)
Baca juga:
