Ini Lokasi Asyik Menonton Aktivitas Gunung Merapi
Senin, 25 Februari 2019 -
TAK pelak Gunung Merapi mengundang penasaran orang. Kegagahan dan kegaharannya memang mencekam namun menjadi magnet bagi orang untuk datang. Pemkab Sleman menyadari hal itu maka merekomendasikan beberapa spot yang aman dan bagus untuk melihat kegiatan Gunung diperbatasan tengah dan Yogyakarta tersebut.
1. Tujuh spot pantauan

Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Sleman, Sudarningsih mengatakan lokasi wisata di radius lebih dari 3 km di sekitar Merapi masih aman untuk dikunjungi. Termasuk aktivitas Lava Tour dengan mobil Jeep.
Untuk itu Pemkab Sleman membuat tujuh spot yang bagus untuk melihat Merapi. Tujuh spot itu ada di Kecamatan Pakem di antaranya Dusun Turgo, Tritis, dan Kemiri. Kemudian Desa Purwobinangun; Desa Hargobinangun ada di Dusun Boyong, Kaliurang, Kaliurang Timur, dan Selatan.
"Ada juga tiga spot di Kecamatan Cangkringan yakni Desa Kepuharjo dan Dusun Kalitengah Desa Glagaharjo dan Pangun Desa Umbulharjo,"ujar Sudarningsih melalui sambungan telepon di Yogyakarta, Senin (25/2/2019).
Selain itu wisatawan dan warga bisa memantau di Kecamatan Turi yakni Dusun Tunggularum dan Ngandong Desa Wonokerto.
"Di lokasi yang disebutkan ada pos pemantauan Merapi. Ada petugas jaga juga," ungkap Sudarningsih.
2. Pos Pemantauan Merapi

Warga dan wisatawan, lanjut Sudarningsih datang mendekat ke Merapi karena penasaran ingin melihat guguran lava, hembusan awan panas serta Lava pijar.
Kepala Pos Pemantauan Gunung Merapi Kaliurang Kementerian ESDM, Sunarta mengatakan warga dan wisatawan juga bisa melihat aktivitas Merapi dari kantornya. Ada sebuah menara pemantau setinggi 10 meter yang bisa digunakan warga untuk melihat Merapi dari jarak dekat.
"Bisa juga melihat Merapi dari layar komputer dan TV yang kami punya. Atau bisa melihat dari bukit Klanongan," kata dia.
Gunung Merapi kini masih berstatus waspada. Laporan dari BPPTKG pada Senin 25/2 menunjukan guguran lava terjadi sebanyak dua kali. Guguran ini terjadi selama Minggu 24 Februari 2019. Material lava mengarah ke Kali Gendol sejauh 200-600 meter. (*)
Laporan Teresa Ika kontributor merahputih.com untuk wilayah DI. Yogyakarta dan sekitarnya.