Ini Bahayanya Tidur Setelah Sahur

Kamis, 01 Juni 2017 - Kapten

>Rasa kantuk saat santap sahur, ditambah dengan kondisi perut yang sudah kenyang setelahnya, membuat tidur bagaikan solusi. Namun, kebiasaan tersebut patut dihindari, karena berbahaya untuk saluran pencernaan anda.

>Pada dasarnya, saluran pencernaan membutuhkan waktu dua jam untuk pengkosongan lambung. Tidur usai sahur, terlebih dengan posisi tidur terlentang membuat saluran pencernaan akan lambat sehingga sulit bekerja, akhirnya Anda bisa diare atau sembelit.

>"Ada sebagian orang muslim yang langsung tidur setelah sahur. Hal ini dapat menyebabkan asam lambung balik arah kembali ke kerongkongan yang pada akhirnya menyebabkan masalah saluran cerna atasnya (kerongkongan)" ujar Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan dari FKUI/RSCM, Dr. Ari Fahrial Syam, dilansir dari Antara.

>Sistem pencernaan yang tidak bekerja secara semestinya memicu meningkatnya asam lambung di pagi hari yang menyebabkan berakibat dada sesak dan panas. Hal ini lantaran lemahnya katup antara lambung dengan kerongkongan.

>Keadaan seperti ini menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan yang menimbulkan gejala berupa rasa haus dan pahit disekitar mulut, juga radang tenggorokan, batuk kering kronis, membuat suara serak.

>Bila tidur setelah sahur tetap dibiarkan maka akan memimbulkan efek stroke penyumbatan. Karena pada saat lambung sedang proses penggilingan aliran darah terbagi, sedangkan saat tidur aliran darah harus tetap terjaga alirannya ke otak.

>Itulah mengapa Anda merasa tidak enak pada bagian tenggorokan usai tidur setelah sahur, dan efek lainnya juga berdampak pada tubuh sehingga terasa lemas. Oleh karena itu hendaklah beraktifitas usai sahur seperti beribadah atau berolahraga.

>Baca juga berita terkait: Warkop DKI Reborn Part 2 Rilis 1 September 2017?

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Pilihan Editor

Bagikan