Mengejar Berkah di Awal 2025 dengan Puasa Sunah Rajab, Begini Niat beserta Artinya


Puasa sunnah di Bulan Rajab banyak dilakukan umat Muslim. (foto: unsplash/Milada)
Merahputih.com - Puasa sunah di bulan Rajab menjadi dalah satu yang bisa dan banyak dilakukan oleh umat Islam. Alasannya tak lain, melalui puasa ini banyak kebaikan hingga berkah yang bisa didapatkan.
Berdasarkan Kalender Hijriah yang dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag), 1 Rajab 1446 H jatuh tepat pada Rabu 1 Januari 2025.
Terkait waktu, pelaksaan puasa sunah di bulan Rajab tidak memiliki waktu spesifik tertentu. Namun biasanya dilaksakan saat bertepatan dengan hari-hari baik yang memiliki keutamaan misalnya ayyaumul bidh yakni pada 13,14, dan 15 Rajab atau 13,14,15 Januari 2025.
Pada lain sisi, beberapa umat muslim meniatkan melaksanakan puasa sunah Rajab bersamaan dengan pelaksanaan puasa sunah lainnya, misalnya puasa sunah Senin dan Kamis. Dan puasa sunah Rajab pada hari Jumat.
Baca juga:
Niat Puasa Qadha Ramadhan yang Tepat dan Benar, Panduan Lengkap
Melaksakan puasa sunah Rajab tidak memiliki persyaratan khusus. Laiknya ibadah puasa pada umumnya, menunaikan puasa ini hanya memerlukan niat, sahur, dan berbuka puasa.
Karena ini bagian puasa sunah, maka niat melakukan puasanya bisa dilakukan pada siang asal tidak ada makan, minum dan hal-hal yang membatalkan syarat puasa.
Dilansir laman NU, berikut ini merupakan bunyi niat melakukan puasa sunah rajab beserta artinya:
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an ada’i syahri rajaba lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’ala.”
Baca juga:
Keutamaan melakukan puasa sunah Rajab ini disebutkan sebagai salah satu puasa sunah yang penuh kebaikan. Disebutkan dalam riwayat Imam al-Ghazali dalam Ihya ‘Ulumiddin (juz 3, h. 431) mengutip dua hadits berikut:
Artinya: “Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram.” (tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Puasa Tasua dan Asyura 2025: Jadwal, Keutamaan, dan Niat Lengkap

Mengenal Puasa Hari-Hari Putih Menurut Kalender Hijriah

Pengertian, Ketentuan, dan Besaran Fidyah Puasa yang Perlu Diketahui

Apakah Membunuh Serangga Bisa Membatalkan Puasa? ini Penjelasannya

Es Kuwut Bisa Jadi Pilihan untuk Berbuka Puasa, Begini Cara Membuatnya

Mimpi 'Basah' di Siang Bolong, Apakah Membatalkan Puasa?

Meneteskan Air Mata Bisa Membatalkan Puasa?

Terlanjur Berbuka karena Salah Mengira Azan Maghrib, Bagaimana Hukumnya?

Tidak Sengaja Terluka hingga Berdarah, Apakah Membatalkan Puasa?
