Inggris Peringatkan Bencana Kemanusian Saat Israel Serang Rafah

Senin, 12 Februari 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Amerika Serikat, Kanada, Jerman, dan sekutu Israel lainnya di Barat telah mengkritik pemerintah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu karena memerintahkan serangan darat di Kota Rafah yang padat penduduk itu. Mereka memperingatkan tentang kemungkinan terjadinya bencana kemanusiaan.

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengatakan prihatin dengan rencana serangan darat Israel ke Kota Rafah di Jalur Gaza selatan.

Baca Juga:

Arab Saudi Minta Pertemuan Darurat DK PBB Terkait Israel Serang Rafah

Israel telah menggempur Rafah selama beberapa hari sebagai persiapan serangan darat untuk menumpas kelompok perlawanan Palestina Hamas.

"Sangat prihatin dengan kemungkinan serangan militer di Rafah–lebih dari separuh penduduk Gaza berlindung di wilayah itu," kata Cameron di platform X.

Ia menambahkan, prioritas seharusnya berupa jeda pertempuran sesegera mungkin untuk mengirimkan bantuan dan menyelamatkan sandera. Langkah itu juga harus diikuti dengan upaya menuju gencatan senjata yang berkelanjutan dan permanen.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Jumat (9/2) memerintahkan angkatan bersenjata Israel untuk menyusun rencana untuk mengevakuasi warga sipil dari kota yang penuh sesak itu menjelang serangan yang bertujuan untuk membasmi empat batalyon Hamas yang tersisa.

Kota di perbatasan dengan Mesir itu telah dipenuhi oleh warga Palestina yang mencari keselamatan dari serangan Israel yang semakin meluas.

Padahal, militer Israel sebelumnya telah menyuruh warga Palestina untuk melarikan diri ke daerah selatan selama empat bulan terakhir pertikaian tersebut. (*)

Baca Juga:

Israel Mulai Persiapkan Tentara Cadangan Buat Serang Rafah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan