Indonesia Masuk Siaga Satu Penyakit Mulut dan Kuku, Kementan Siapkan 4 Juta Dosis Vaksin

Selasa, 07 Januari 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jawa Timur mengalami peningkatan pada periode akhir 2024 hingga awal 2025, yakni yang semula 10 kasus per hari menjadi 250 kasus per hari.

Jumlah hewan rentan PMK di Jawa Timur, yakni 9,2 juta ekor dengan rincian 3,4 juta sapi, lima juta kambing, 610 domba, 10 ribu kerbau, dan 107 babi. Saat ini status PMK di Indonesia sudah masuk siaga satu.

Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menyiapkan empat juta vaksin untuk menangani wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Indonesia dalam beberapa waktu ini.

"Kami menyiapkan total empat juta vaksin untuk (menangani) PMK," kata Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono di Jawa Timur, Selasa (7/1).

Baca juga:

Kasus Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak Telah Menyebar Hingga Sukabumi

Vaksin untuk PMK itu disebarkan ke seluruh wilayah di Indonesia, melalui pemerintah daerah di masing-masing wilayah. Vaksin PMK yang berjumlah empat juta dosis itu bisa didapatkan secara gratis oleh peternak.

Kementan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk pengadaan vaksin tersebut. Namun, jutaan vaksin yang disediakan oleh pemerintah tidak bisa sepenuhnya mencakup keseluruhan jumlah populasi sapi di Indonesia.

"Total vaksin yang kami siapkan empat juta, sementara jumlah sapi lebih dari itu. Harga vaksin (yang dilaksanakan mandiri oleh peternak) Rp17 ribu sampai Rp 25 ribu, ditambah ongkos bisa berkisar Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu satu dosis," katanya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan