Indonesia jadi Penyumbang Terbesar Ekonomi Digital di ASEAN

Rabu, 28 Februari 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Pemerinh memproyeksikan pada 2030, Indonesia membutuhkan paling tidak sekitar 9 juta talenta digital. Di mana, potensi ekonomi digital secara nasional untuk Indonesia pada 2030 mendatang bisa mencapai USD 360 miliar.

Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria memaparkan, secara lebih luas, potensi ekonomi digital untuk Asean pada 2030 itu diperkirakan lebih kurang mencapai 1 triliun dolar AS. Artinya, Indonesia menjadi penyumbang besar untuk ekonomi digital ini.

Baca Juga:

E-Commerce jadi Penyumbang Besar Pertumbuhan Ekonomi Digital

"Asean potensinya sampai USD 1 triliun. Hampir 40 persen dari total pertumbuhan ekonomi digital Asean disumbangkan oleh Indonesia," ujarnya.

Ia menegaskan, dirinya memaparkan terdapat lima sektor potensial ekonomi digital di Asia Tenggara nantinya, yakni e-commerce, transportasi dan makanan, online travel, online media dan layanan finansial. Karena itu, ia berharap generasi Aceh harus mampu bersaing untuk mendapatkan kesempatan tersebut.

Ia mengajak anak Aceh untuk memiliki perencanaan personal. Artinya, ketika bangun tidur sudah tahu harus kemana dan berbuat apa. Kebiasaan tersebut perlu dibiasakan sehingga nantinya perilaku dan karakter positif terbentuk.

"Tahun 2030 itu berat. Usia kalian nanti sekitar 26-30 tahun dan kalian berada lapisan terbesar tenaga kerja di Indonesia," katanya.

Nezat rmenyarankan, agar pemuda Aceh harus menanamkan kebiasaan positif seperti itu jika mau nantinya mau dan mampu bersaing. Apalagi, pada 2030 sampai 2045 nantinya terdapat kurang lebih 60 persen dari total populasi berumur 17 sampai 40 tahun.

"Persaingan sangat ketat, panjang. Maka dibutuhkan suatu kreativitas, dan mampu bersaing kedepannya," ungkapnya. (*)

Baca Juga:

Kolaborasi Siap Dorong Pertumbuhan UMKM dan Realisasi Ekonomi Digital

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan