Indonesia jadi Penyumbang Terbesar Ekonomi Digital di ASEAN


E-commerce masih menyumbangkan nilai terbesar pada ekosistem digital di Indonesia. (Pexels/Negative Space))
MerahPutih.com - Pemerinh memproyeksikan pada 2030, Indonesia membutuhkan paling tidak sekitar 9 juta talenta digital. Di mana, potensi ekonomi digital secara nasional untuk Indonesia pada 2030 mendatang bisa mencapai USD 360 miliar.
Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria memaparkan, secara lebih luas, potensi ekonomi digital untuk Asean pada 2030 itu diperkirakan lebih kurang mencapai 1 triliun dolar AS. Artinya, Indonesia menjadi penyumbang besar untuk ekonomi digital ini.
Baca Juga:
E-Commerce jadi Penyumbang Besar Pertumbuhan Ekonomi Digital
"Asean potensinya sampai USD 1 triliun. Hampir 40 persen dari total pertumbuhan ekonomi digital Asean disumbangkan oleh Indonesia," ujarnya.
Ia menegaskan, dirinya memaparkan terdapat lima sektor potensial ekonomi digital di Asia Tenggara nantinya, yakni e-commerce, transportasi dan makanan, online travel, online media dan layanan finansial. Karena itu, ia berharap generasi Aceh harus mampu bersaing untuk mendapatkan kesempatan tersebut.
Ia mengajak anak Aceh untuk memiliki perencanaan personal. Artinya, ketika bangun tidur sudah tahu harus kemana dan berbuat apa. Kebiasaan tersebut perlu dibiasakan sehingga nantinya perilaku dan karakter positif terbentuk.
"Tahun 2030 itu berat. Usia kalian nanti sekitar 26-30 tahun dan kalian berada lapisan terbesar tenaga kerja di Indonesia," katanya.
Nezat rmenyarankan, agar pemuda Aceh harus menanamkan kebiasaan positif seperti itu jika mau nantinya mau dan mampu bersaing. Apalagi, pada 2030 sampai 2045 nantinya terdapat kurang lebih 60 persen dari total populasi berumur 17 sampai 40 tahun.
"Persaingan sangat ketat, panjang. Maka dibutuhkan suatu kreativitas, dan mampu bersaing kedepannya," ungkapnya. (*)
Baca Juga:
Kolaborasi Siap Dorong Pertumbuhan UMKM dan Realisasi Ekonomi Digital
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
UOB My Digital Space Bekali 90 Ribu Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital, Gandeng Ruangguru sebagai Mitra

Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain

Solo Raya Alami Lonjakan Transaksi QRIS, Volume Capai 51,91 Juta

ABI Tegaskan DRX Token Sebagai Proyek Aset Digital Yang Miliki Potensi Besar di Indonesia

Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.

Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran

Bye Antre TPS! Indonesia Siap-Siap Pemilu Digital 2029, Netizen: Dari Mana Duitnya?

3 Tantangan Kesejangan Digital di Indonesia, Perlu Tiru China dan India Agar Segera Maju

Pemerintah Putus Akses Layanan Digital eBay, KLM dan Bathandbodyworks

Bukan Cuma Batasi, PP Tunas Ternyata Bisa Jadi Kunci Literasi Digital Masa Depan Anak
