Indonesia Hadapi Fenomena Urban Sprawl, Butuh Pemukiman Terintegrasi

Selasa, 27 Agustus 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) telah bersinergi dengan Japan Housing Finance (JHF) mendorong ekosistem perumahan terutama di wilayah perkotaan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan Transit Oriented Development (TOD) dapat menjadi solusi terhadap permasalahan urbanisasi yang pesat.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Triono Junoasmono menyampaikan, mendukung pengembangan dan implementasi proyek TOD di seluruh Indonesia.

"TOD dapat berkontribusi signifikan terhadap solusi permasalahan urbanisasi yang pesat," katanya.

Baca juga:

Ribuan Rumah Susun Bakal Dibangun Kementerian PUPR

Ia menilai, optimis pihak swasta dapat saling berkolaborasi dalam memberikan bantuan Perumahan berbasis TOD, sehingga meningkatkan kualitas kehidupan bagi masyarakat dengan lingkungannya, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta memastikan akses terhadap perumahan yang terjangkau bagi semua, khususnya segmen berpendapatan rendah dan menengah.

"Dengan semakin terintegrasinya transportasi di Jabodetabek, membuka peluang untuk membangun perumahan berorientasi transit, sehingga terbentuk pembangunan perkotaan yang berkelanjutan,” ujar Triono Junoasmono di Jakarta, Selasa.

Ia menegaskan, fenomena urban sprawl di beberapa kota besar Indonesia menyebabkan adanya perkembangan permukiman penduduk yang sebagian penduduknya memiliki beberapa aktivitas di kota.

"Hal ini tentunya akan menambah permasalahan mobilitas di kota seperti meningkatnya kemacetan, terlebih jika kota tidak menyediakan fasilitas transportasi umum yang berdampak pada ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi dalam melakukan perpindahan atau mobilitas," katanya.

Baca juga:

Luas Pemukiman Kumuh di Kota Bandung Capai 400 Hektar

Ia menegaskan, diperlukan adanya penerapan konsep Transit Oriented Development (TOD) guna mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan mewujudkan optimalisasi penggunaan transportasi umum.

"TOD merupakan konsep pengembangan ataupun pembangunan kota dengan memaksimalkan penggunaan lahan yang terintegrasi serta mempromosikan penggunaan angkutan umum massal berbasis rel dan gaya hidup sehat, seperti berjalan kaki dan bersepeda," katanya.

Urban sprawl merupakan fenomena pemekaran kota yang terjadi ketika luas kota bertambah secara fisik. Ini sering kali disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk dan urbanisasi, atau perpindahan penduduk dari desa ke kota.

Urban sprawl juga dapat didefinisikan sebagai pemekaran kota ke daerah-daerah di sekitarnya secara tidak terstruktur, acak, dan tanpa adanya rencana.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan