Indonesia Dorong Pengumpulan Dana Darurat ASEAN Buat Hadapi Pandemi

Selasa, 17 Mei 2022 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Indonesia mengusulkan pembentukan dana darurat (emergency fund) ASEAN untuk pandemi. Dana darurat itu bisa membantu negara-negara terdampak pandemi masa yang akan datang.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, untuk lingkup ASEAN, saat ini sudah memiliki dana darurat khusus untuk COVID-19, yaitu ASEAN COVID-19 Response Fund yang difasilitasi pengelolaannya oleh Sekretariat ASEAN.

Baca Juga:

Sertifikat Vaksin Indonesia Berlaku di Seluruh ASEAN

"Pengumpulan dana bersifat voluntary dan terbuka untuk dukungan dari negara mitra," jelas Budi dalam keterangan pers yang dikutip di Jakarta, Senin (16/5).

Menurut Budi, dana tersebut dapat digunakan untuk mendukung kesiapsiagaan dan respon, termasuk mendanai proyek-proyek peningkatan kapasitas negara-negara anggota ASEAN.

Sejak diadopsi pada akhir tahun 2020, hingga saat ini sudah terkumpul dana pledge USD 30 juta. Dan sudah digunakan USD 10 juta untuk pengadaan vaksin.

Budi berujar, emergency fund yang sudah maju adalah tingkat G20. Untuk skala ASEN kontribusi Indonesia sebesar USD 150 ribu.

"Kami juga berfikir kalau dunia sudah ada emerging fund, maka untuk skala ASEAN juga bisa mengikuti dan mensinergikan dengan mekanisme yang ada saat ini untuk COVID-19," jelas Budi.

Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: MP/ Solo)
Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: MP/ Solo)

Budi menegaskan, akan menyelesaikan pembentukan Pusat Kedaruratan Kesehatan Masyarakat dan Penyakit Menular ASEAN atau ASEAN Center for Public Health Emergencies and Emerging Diseases (ACPHEED).

"Saat ini masih dalam tahap membereskan center-center untuk prevention, detection (surveilans), dan response dulu," sebut Budi.

Budi yakin, jika sudah terbentuk saat Keketuaan untuk ASEAN tahun 2023 nanti, dana darurat akan diluncurkan.

"Yang khusus untuk membantu negara-negara yang kesulitan pada saat mengalami krisis kesehatan," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Biden Janji Gelontorkan Dana USD 150 Juta Bagi Negara di ASEAN

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan