Biden Janji Gelontorkan Dana USD 150 Juta Bagi Negara di ASEAN


Presiden RI Joko Widodo menghadiri jamuan santap malam antara pemimpin negara-negara ASEAN dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, AS,(Biro Pers Sekretariat Pres
MerahPutih.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menggelar pertemuan puncak dua hari dengan 10 negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Washington dengan makan malam untuk para pemimpin di Gedung Putih menjelang pembicaraan di Departemen Luar Negeri, Jumat (13/5).
Presiden AS Joe Biden membuka pertemuan para pemimpin Asia Tenggara dengan janji menggelontorkan USD 150 juta dolar buat infrastruktur, keamanan, kesiapsiagaan pandemi.
Baca Juga:
Jokowi Hadiri Santap Malam Bersama Joe Biden di Gedung Putih
Komitmen keuangan baru tersebut mencakup investasi senilai USD 40 juta dalam infrastruktur yang dimaksudkan untuk membantu dekarbonisasi pasokan listrik kawasan dan USD 60 juta dolar dalam keamanan maritim, serta sekitar USD 15 juta dolar dalam pendanaan kesehatan untuk membantu deteksi dini COVID-19 dan pandemi pernapasan lainnya.
Pendanaan tambahan juga akan membantu negara-negara mengembangkan ekonomi digital dan undang-undang kecerdasan buatan. Pendaan yang digelontorkan Biden diyakini dalam upayanya melawan pengaruh Tiongkok di kawasan ASEAN.
Biden tersenyum lebar saat berfoto bersama di South Lawn Gedung Putih sebelum makan malam bersama perwakilan dari Brunei, Indonesia, Kamboja, Singapura, Thailand, Laos, Vietnam, Malaysia, dan Filipina.
Pemerintahan Biden berharap upaya itu akan menunjukkan kepada negara-negara ASEAN, Washington tetap fokus pada Indo Pasifik dan tantangan jangka panjang Tiongkok.
November lalu, Tiongkok menjanjikan bantuan pembangunan senilai USD 1,5 miliar kepada negara-negara ASEAN selama tiga tahun untuk memerangi COVID dan mendorong pemulihan ekonomi.

"Kami perlu meningkatkan permainan kami di Asia Tenggara. Kami tidak meminta negara-negara untuk membuat pilihan antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Namun, kami ingin menjelaskan bahwa Amerika Serikat mencari hubungan yang lebih kuat," ujar Pejabat Senior Pemerintah AS kepada wartawan dikutip Antara.
KTT yang digelar di AS ini, menandai pertama kalinya para pemimpin ASEAN berkumpul sebagai sebuah kelompok di Gedung Putih dan pertemuan pertama mereka yang diselenggarakan oleh seorang presiden AS sejak 2016.
Para pemimpin ASEAN juga mengunjungi Capitol Hill pada Kamis (12/5/2022) untuk makan siang dengan para pemimpin kongres.
"AS harus mengadopsi agenda perdagangan dan investasi yang lebih aktif dengan ASEAN, yang akan menguntungkan AS secara ekonomi dan strategis," kata Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob. (*)
Baca Juga:
Jokowi Promosikan Peluang Ekonomi Digital Indonesia Pada Pimpinan Perusahaan AS
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan

Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo

Penulis Bikin Komentar Pedas soal Penembakan Charlie Kirk, DC Comics Batalkan Seri Terbaru ‘Red Hood’

Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR

Penembak Charlie Kirk masih Buron, FBI Tawarkan Hadiah Rp 1,63 Miliar

NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase

Charlie Kirk akan Terima Anugerah Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Donald Trump

Penembak Charlie Kirk masih Berkeliaran, FBI Baru Temukan Senjata yang Digunakan Pelaku

Penembakan Charlie Kirk Disebut Pembunuhan Politik, hanya Ada 1 Pelaku
