Indonesia-Chile Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan

Jumat, 12 Mei 2017 - Noer Ardiansjah

Pemerintah Indonesia dan Chile bersepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang perdagangan dan investasi. Kesepakatan tersebut berhasil dicapai saat Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Chile Veronica Michelle Bachelet Jeria di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, (12/5).

"Kunjungan Presiden Bachelet juga sangat tepat waktu. Indonesia sedang menggalakkan peningkatan perdagangan dan investasi dengan mitra nontradisional, termasuk di Amerika Selatan, di mana Chile merupakan salah satu prioritas di antaranya," kata Presiden saat sesi pernyataan pers bersama di Istana Merdeka.

Chile sendiri merupakan mitra perdagangan terbesar ketiga bagi Indonesia di wilayah Amerika Selatan. Mengutip siaran pers Kementerian Luar Negeri, volume perdagangan kedua negara pada tahun 2016 mencapai USD227 juta dengan surplus berada di pihak Indonesia sebesar USD60,5 juta.

"Chile adalah mitra perdagangan terbesar ketiga bagi Indonesia di Amerika Selatan. Masalah Perdagangan dan investasi merupakan topik bahasan utama dalam pertemuan ini," ucap Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyambut baik kehadiran delegasi bisnis dalam rombongan Presiden Bachelet kali ini. Selain itu, penandatanganan nota kesepahaman antara Kamar Dagang dan Industri masing-masing negara juga menandai komitmen kedua negara dalam mempererat kerja sama.

Indonesia dan Chile juga diketahui menjadi salah satu anggota dari berbagai forum internasional. Di antaranya ialah Gerakan Non-Blok, APEC, dan Forum East Asia Latin America Caribia (FEALAC). Kedekatan hubungan bilateral tersebut diharapkan akan semakin meningkatkan kerja sama kedua negara dalam berbagai forum internasional.

Presiden Michelle Bachelet beserta delegasinya tiba sekitar pukul 09.55 WIB. Kedatangannya disambut dengan upacara kenegaraan yang dimeriahkan oleh pasukan Nusantara dan korps musik.

Saat melintasi halaman Istana Merdeka, Presiden Chile turut disambut oleh sejumlah pelajar yang mengenakan pakaian adat dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia sambil mengibarkan bendera kedua negara dan disambut oleh Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Usai acara penyambutan, prosesi acara berlanjut pada foto bersama, perbincangan di beranda Istana, pertemuan bilateral, dan penandatanganan nota kesepahaman untuk kemudian diakhiri dengan pernyataan pers bersama.

Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan