Impor Dari Amerika Bakal Meningkat, Mendag Yakinkan Tidak Bakal Ganggu Swasembada Pangan
Minggu, 20 April 2025 -
MerahPutih.com - Pemerintah berencana meningkatkan impor komoditas pangan dari Amerika Serikat. Produk-produk yang akan dibeli dari AS seperti gandum, kacang kedelai, maupun susu kedelai.
Indonesia berencana untuk menambah impor dari AS senilai USD 18–19 miliar, sebagai bagian dari strategi negosiasi tarif timbal balik atau resiprokal Presiden AS Donald Trump.
Menteri Perdagangan Budi Santoso memastikan bahwa rencana impor tambahan beberapa komoditas pangan dari Amerika Serikat (AS) tidak akan mengganggu swasembada pangan nasional.
"Enggak (ganggu swasembada), sama sekali nggak ada, produknya juga berbeda,” ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso di Pelataran Sarinah Jakarta, Minggu (20/4).
Baca juga:
Trump Mulai Persiapkan Kebijakan Tarif Tinggi Bagi Impor Farmasi dan Semikonduktor
Ia menyebut, kini untuk menantikan saja proses negosiasi dengan AS yang sedang dilakukan oleh tim utusan yang di ketuai oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto .
“Kita tunggu aja, kemarin beliau (Airlangga) sampaikan dua bulan harus selesai kan, Jadi kita tunggu aja, kan kita belum tahu namanya negosiasinya kan belum berjalan ya,” ujar Menteri Budi .
Terkait komoditas pangan yang impor akan ditingkatkan, Ia belum dapat memberikan informasi kepada publik namun dipastikan semuanya telah dipersiapkan dengan strategi yang matang.
“Jadi kalau dari kita sudah mempersiapkan. Saya belum ngomong dulu ya, kami telah persiapkan semua termasuk strategi seperti apa," ujarnya. (*)