IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Menguat Setelah Pejabat AS dan China Bertemu di Inggris

Selasa, 10 Juni 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Pembicaraan telepon antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping pada Kamis (5/6), dilanjutkan dengan pertemuan delegasi AS dan China di London, Inggris pada Senin (09/06), yang berpotensi menjadi faktor positif bagi pergerakan indeks sekaligus meredakan ketegangan perang tarif.

Dalam pertemuan kedua negara, pihak AS diwakili oleh Menteri Keuangan AS Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, serta Perwakilan Dagang Jamieson Greer. Sementara itu, dari China delegasi dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri China He Lifeng.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi bergerak menguat seiring optimisme pasar setelah adanya pertemuan antara pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) dan China di London, Inggris pada Senin (9/6).

IHSG dibuka menguat 23,43 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.136,86. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,67 poin atau 0,46 persen ke posisi 805,37.

Baca juga:

Pertumbuhan Ekonomi Dunia Turun Akibat Perang Dagang, Bagaimana Dengan Indonesia?

Sementara, Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Selasa pagi di Jakarta, menguat sebesar 6 poin atau 0,04 persen menjadi Rp16.285 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.291 per dolar AS.

"Jika pergerakan IHSG mampu bertahan di atas level MA200 sekitar 7.133, maka IHSG diperkirakan akan kembali bergerak menguat dan berpotensi menutup gap up di 7.166. Sehingga IHSG diperkirakan berpotensi menguji level resistance di 7.170,” ujar Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim di Jakarta, Selasa (10/6).

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan