Identitas 13 Korban Tewas Akibat Miras Oplosan di Subang
Selasa, 31 Oktober 2023 -
MerahPutih.com - RSUD Ciereng bersama Polres Subang berhasil mengindentifikasi 13 korban meninggal dunia akibat minum miras oplosan.
Peristiwa miras oplosan maut ini terjadi di Kecamatan Sagalaherang Kabupaten Subang pada Sabtu (28/10).
Baca Juga
Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sjafri mengungkapkan dari 13 korban meninggal dunia, tiga di antaranya perempuan.
"Korban meninggal di rumah sakit dan ada juga yang meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit," kata Ariek di Subang, Selasa (31/10).
Baca Juga
Satpol PP DKI Jakarta Kembali Sita Miras Hasil Operasi Pekat
Berikut identitas 13 korban meninggal dunia akibat miras oplosan tersebut.
1. AR laki-laki berusia 45 tahun, warga Simpang RT 09 RW 04 Desa Tambak Mekar Kecamatan Jalancagak Subang.
2. D, laki-laki berusia 22 tahun, warga Jalancagak RT 05 RW 01 Desa/Kecamatan Jalancagak Subang.
3. LG, laki-laki berusia 21 tahun, warga Nunuk RT 18 RW 05 Kelurahan Dayeuh Kolot Kecamatan Sagalaherang Subang.
4. RN, laki-laki berusia 16 tahun, warga Subang
5. M, laki-laki berusia 37 tahun, warga Cicariu RT 14 RW 04 Kelurahan Bunihayu Kecamatan Jalancagak Subang.
6. MB, laki-laki berusia 32 tahun warga Bojongrangkas RT 17 RW 05 Desa Dayeuh Kolot Kecamatan Sagalaherang, Subang.
7. MM, laki-laki berusia 30 tahun warga Kampung Irian, RT 01 RW 02 Desa/Kecamatan Kasomalang, Subang.
8. TT, perempuan berusia 28 tahun warga Kampung Irian, RT 06 RW 02 Desa Kasomalang Wetan Kecamatan Kasomalang, Subang.
9. HS, laki-laki, 31 tahun, warga Kampung Panembong RT 02 RW 01 Desa Tenjojaya Kecamatan Kasomalang, Subang.
10. C, laki-laki, 43 tahun, warga Tambakan RT 23 RW 06 Kelurahan Tambakan Kecamatan Jalancagak, Subang.
11. Y, laki-laki berusia 26 tahun warga Jalancagak RT 09 RW 01 Kel/Kecamatan Jalancagak, Subang.
12. MR, perempuan, 24 tahun warga Gang Kemuning kec/kab Subang.
13. MR, laki-laki warga Kampung Cileueleuy RT 01 RW 01 Desa/Kecamatan Jalancagak Subang.
Selain korban tewas, saat ini ada enam orang yang kritis dan sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Yang masih dirawat intensif ada lima orang di RSUD Ciereng, dan satu di Puskesmas Jalancagak," kata Ariek. (Mauritz/Cirebon).
Baca Juga