28 Kecamatan Terdampak Banjir di Karawang dan Subang


Petugas melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Humas Polda Jawa Barat)
MerahPutih.com - Cuaca ekstrem menyebabkan banjir di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang, Jawa Barat. Akibatnya, 28 kecamatan di dua wilayah itu terendam banjir.
Pranata Humas BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat menyampaikan, banjir di Karawang dan Subang itu akibat intensitas hujan yang tinggi hingga menyebabkan air di kawasan hilir Sungai Citarum meluap.
Baca Juga
"BPBD Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD setempat dan juga melakukan evakuasi kepada warga," kata Hadi di Bandung, Jumat (3/3).
Banjir di Karawang tercatat mulai terjadi pada Jumat (24/2), sedangkan banjir di Subang tercatat mulai terjadi pada Senin (27/2). Adapun hingga Jumat ini banjir masih terjadi di puluhan wilayah tersebut.
Hadi menjelaskan dari 28 kecamatan yang dilanda banjir di dua kecamatan itu, tiga kecamatan di antaranya sudah surut yakni di Kecamatan Purwasari (Karawang), serta Kecamatan Pabuaran, dan Pamanukan (Subang).
Baca Juga
52 Desa Terendam Banjir, Karawang Tetapkan Status Tanggap Darurat
Pada Jumat ini, ia mencatat banjir yang cukup parah masih terjadi di sejumlah kecamatan di wilayah Karawang, di antaranya Kecamatan Karawang Barat, Telukjambe Barat, Cikampek, dan Kotabaru. Beberapa area di sejumlah kecamatan itu mengalami banjir hingga ketinggian lebih dari 100 centimeter.
Adapun di Karawang, ia mencatat asa sebanyak 19.813 unit rumah serta 20 sarana pendidikan dan 34 tempat ibadah yang terkena banjir. Akibatnya, kata dia, sebanyak 97 ribu jiwa lebih terdampak banjir tersebut.
Lalu di Subang, menurutnya tercatat 8.932 unit rumah yang terendam banjir. Akibatnya, dia mengatakan ada sebanyak 20 ribu warga yang terdampak banjir di Kabupaten Subang.
Untuk itu, ia mengatakan pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat guna segera memberi bantuan terhadap warga yang terdampak banjir.
"Kami juga terus mendata wilayah banjir dan melakukan pemetaan untuk lokasi pengungsian," pungkasnya. (*)
Baca Juga
47 Desa Terendam Banjir, Kabupaten Bekasi Tetapkan Tanggap Darurat Bencana
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh

Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat
