Human Error, Penyebab Terjadinya Kecelakaan Metromini vs KRL
Selasa, 08 Desember 2015 -
MerahPutih Megapolitan - Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Risyapudin Nursin mengatakan faktor kelalaian manusia disinyalir menjadi penyebab kecelakaan maut yang terjadi di perlintasan kereta Muara Angke, Tambora, Jakarta Barat pada Minggu (6/12) lalu.
"Faktor yang paling dominan adalah manusia, human error dan disiplin pelaku," ujar Kombes Pol Risyapudin di Polda Metro Jaya, Selasa (8/12).
Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh supir Metromini tersebut merupakan sesuatu yang sangat melanggar aturan.
"Itu Metromini menerobos palang pintu kereta sudah menjadi pelanggaran yang luar biasa dan mengakibatkan kecelakaan yang sangat fatal," paparnya.
Tidak hanya di palang pintu kereta, lanjutnya, bila seseorang melanggar lampu lalu lintas (traffict light) bisa berakibat kepada kecelakaan lalu lintas.
"Jika seseorang melanggar lampu merah sedangkan orang lain sedang lampu hijau, di sana kemungkinan bisa terjadi kecelakaan karena pengendara menerobos lampu tersebut," terangnya.
Dengan adanya insiden tersebut, Risyapudin mengimbau, setiap pengendara diwajibkan berhati-hati di setiap perlintasan dengan tingkat kerawanan kecelakaan yang tinggi.
"Seperti perlintasan kereta api, traffic light, tikungan dan jembatan," tandasnya.
Seperti diberitakan. sebelumnya, kecelakaan maut antara Metromini M08 vs Commuterline terjadi di perlintasan kereta Muara Angke, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (6/12). Sebanyak 24 orang penumpang berada di dalam bus tersebut dan 18 orang dinyatakan tewas termasuk supir dan juga kernetnya. Sedangkan 6 orang lainnya, mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. (gms)
BACA JUGA: