Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara

Jumat, 12 September 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) angkat suara terkait klaim Hotman Paris Hutapea yang mengklaim kasus yang menjerat kliennya Nadiem Makarim mirip dengan Tom Lembong yang sama-sama tidak menerima aliran dana korupsi.

Korps Adhiyaksa menyatakan klaim Hotman itu hanya pandangan pribadinya untuk membeli kliennya yang kini berstatus tersangka korupsi pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek

“Silakan saja. Itu kan pendapat daripada penasihat hukum dan terhadap kliennya,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Anang Supriatna, kepada media di Gedung Kejaksaan Agung Jakarta, Jumat (12/9).

Baca juga:

Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting

Namun, Anang menegaskan unsur perbuatan pidana kasus korupsi tidak hanya terbatas memperkaya diri sendiri, tetapi juga memperkaya orang lain. Apalagi, lanjut dia, penyidik Jampidsus Kejagung masih terus mendalami kasus ini.

“Penyidik tetap melakukan pendalaman bagaimana mengungkap fakta-fakta hukum yang nantinya akan berkembang. Apakah nanti ada pihak lain? Nanti kita lihat saja,” tandas Juru Bicara Kejagung itu, dikutip Antara.

Sebelumnya, Hotman Paris menyebut kasus yang menjerat kliennya eks Mendikbudristek Nadiem Makarim sebagai tersangka dugaan korupsi Program Digitalisasi Pendidikan periode 2019-2022 mirip dengan eks Mendag Thomas Trikasih Lembong.

Baca juga:

Bela Kliennya, Hotman Paris: Nadiem Tidak Terima Uang Korupsi Satu Sen Pun

Eks Mendag Thomas Trikasih Lembong sendiri saat ini telah mendapatkan abolisi dari Presiden Prabowo Subianto setelah sempat dijatuhi vonis 4 tahun dan 6 bulan penjara di sidang kasus korupsi importasi gula kristal.

"Tidak ada satu sen pun uang yang masuk dari siapa pun kepada Nadiem terkait dengan jual beli laptop. Sama persis dengan kasus Lembong," kata Hotman Paris, dalam video pernyataannya dikutip di Jakarta, Jumat (5/9) pekan lalu.

Untuk itu, Hotman meminta waktu untuk bertemu Presiden Prabowo selama 10 menit untuk membuktikan Nadiem Makarim tidak bersalah.

Baca juga:

Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah

“Saya hanya membutuhkan 10 menit untuk membuktikan itu di depan Bapak Prabowo Presiden Republik Indonesia yang pernah jadi klien saya 25 tahun,” imbuhnya.

Hotman Paris menambahkan gelar perkara di Istana yang disaksikan langsung Presiden Prabowo Subianto itu akan menjadi pertaruhan integritasnya dalam profesinya sebagai pengacara.

“Gelar perkaranya di istana dan saya akan buktikan ; 1, Nadiem Makarim tidak menerima uang satu sen pun. 2, tidak ada markup dalam pengadaan laptop. 3, tidak ada yang diperkaya,” tandas pengacara kondang itu. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan