[HOAKS atau FAKTA]: Siswa SD di Papua Meninggal Keracunan Usai Menyantap MBG
Selasa, 25 Maret 2025 -
MerahPutih.com - Siswa sekolah dasar di Kabupaten Boven Digoel Papua dikabarkan keracunan usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG). Informasi ini diunggah akun Facebook “Balingga Lius Balingga”. Akun itu membagikan foto bernarasikan siswa SD di Papua yang meninggal setelah keracunan makanan bergizi gratis.
Narasi:
“Sayalom selamat pagi bapak ibu saudara saudari warga orang Papua semua ada dimana saja ini hasil dari program bapak Prabowo Subianto presiden RI Indonesia punya makanan Gratis mengakipatkan kepada anak anak sisuwa/sisuwi Papua meninggal semua setelah makan makanan PERGIZI Gratis siang hari dan satu anak koroway Batu dari kambung kabuwage juga telah terjadi kemarin makan Makanan pergizi seluruh warega orang Papua kasitau anak anak masing masing makanan Gratis harus tolak terima kasih Advokasi @sorotan #”
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Hentikan Pengangkatan Pegawai Kontrak di Pemerintahan
FAKTA
Hasil penelusuran fakta, Sekretaris Daerah Kabupaten Boven Digoel telah membantah informasi adanya siswa SD meninggal di wilayahnya akibat keracunan makanan dari program MBG. Boven Digoel saat ini belum menjalankan program MBG.
Kodam XVII/Cenderawasih juga memberikan bantahan yang sama dalam keterangan di akun Instagram resminya. Berdasarkan penelusuran Kodam Cenderawasih, siswa SD yang nampak sedang terbaring kaku seperti dalam foto yang beredar adalah ERM (13 tahun) yang meninggal dunia pada 17 Februari 2025, tetapi bukan akibat keracunan makanan dari program MBG.
“Saat ini penyebab meninggalnya karena hal lain yang masih dalam proses penyelidikan Polres Boven Digoel,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan, Kamis (20/2/2025).
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Anggota DPR Terima Amplop Sogokan saat Rapat
KESIMPULAN
Kabupaten Boven Digoel Papua hingga saat ini belum mulai melakukan program MBG. Oleh karenanya, unggahan berisi klaim “siswa SD di Papua meninggal, keracunan usai makan bergizi gratis” dapat disimpulkan sebagai informasi hoaks kategori konten yang menyesatkan. (Knu)