[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tegaskan Indonesia Sudah Swasembada Produksi Beras
Selasa, 08 Oktober 2024 -
MerahPutih.com - Beredar sebuah unggahan melalui media sosial X dari akun bernama @BosPurwa, yang menyebut Presiden RI Terpilih, Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia sudah swasembada produksi beras.
Video ini kemudian ditanggapi oleh akun X tersebut dengan mempertanyakan perihal klaim swasembada beras yang disampaikan oleh Prabowo.
Dituliskan dalam narasinya, Indonesia pada tahun 2023 telah mengimpor sebanyak 3 juta ton beras. Sementara sampai Agustus 2024, Indonesia juga mengimpor sebanyak 3,05 juta ton.
Dari kebutuhan beras pada tahun 2022 yang sebesar 35,5 juta ton, Indonesia hanya mampu memproduksi sebanyak 31,54 juta ton.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Rocky Gerung Jadi Menteri Kabinet Prabowo
Hal ini kemudian menimbulkan berbagai komentar dari pengguna X mengenai klaim yang disampaikan Prabowo di dalam video berdurasi 14 detik tersebut.
SUMBER
X
https://ghostarchive.org/archive/oILgd
NARASI
“Pak @prabowo, Indonesia sdh swasembada beras? Kapan, lah 2023 impor 3 jt ton terbesar dalam 5 tahun, 2024 ampe bln Agustus impor 3,05 jt ton beras.
Kebutuhan kosumsi beras nasional 35,5 juta ton per tahun, sedangkan produksi beras nasional 2022 sebesar 31,54 jt ton, 2023 sebesar 31,1 jt ton, artinya memang belum cukup
Klo swasembada pangan era mertua anda, Pak Harto itu ditandai dengan Indonesia bisa ekspor beras ke negera lain, misal vietnam dan harga beras MURAH!”
Lalu apakah benar, Prabowo menyebutkan bahwa Indonesia telah swasembada beras, sementara pada tahun-tahun sebelumnya Indonesia masih mengimpor beras dari luar negeri?
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA] : Minum Sambil Berdiri Picu Gangguan Ginjal hingga Saraf
FAKTA
Dari hasil penelusuran Turn Back Hoaks (Mafindo), informasi yang beredar tersebut adalah keliru. Cuplikan video yang ditampilkan di dalam unggahan, merupakan pidato dari Prabowo Subianto pada Global Food Security Forum di Bali, Minggu, 13 November 2022.
Klaim “Indonesia Swasembada Beras” yang disampaikan Prabowo, merujuk pada penghargaan ketahanan pangan yang diberikan oleh IRRI karena Indonesia berhasil swasembada beras dari periode 2019-2021.
KESIMPULAN
Narasi yang dimunculkan pada akun X tersebut dapat disebut mengandung kekeliruan, karena merujuk pada data di tahun 2022 sampai 2024. (Knu)