[HOAKS atau FAKTA] : Pawang Pakai Gelombang Otak untuk Hentikan Hujan
Senin, 04 April 2022 -
MerahPutih.com- Akun Instagram resmi @kemdikbud.ri mengunggah foto berisi informasi bahwa pawang hujan menggunakan gelombang otak Teta untuk “berkomunikasi” dengan semesta, ketika sedang melakukan tugasnya sebagai pawang hujan.
Sumber: Instagram
Baca Juga:
NARASI
Pawang hujan menggunakan gelombang otak Teta untuk “berkomunikasi” dengan semesta ketika sedang melaksanakan tugasnya dibantu kayu dan asap untuk menghalau hujan.
Uap dan panas yang dihasilkan menuju langit dengan bantuan ketenangan batin yang sudah dipelajari oleh seorang pawang hujan.

FAKTA
Dari penelusuran Mafindo, menurut penjelasan dari situs Alo Dokter, gelombang Teta pada otak manusia terjadi saat tidur dan meditasi, serta memiliki hubungan erat dengan memori dan fenomena lucid dream.
Keadaan saat otak berada di fase Teta juga disebut “non-aroused state”, di mana tubuh akan merasa tenang dan alam bawah sadar otak berperan lebih dominan.
Pada situs Alo Dokter juga dijelaskan bahwa hingga saat ini, pengaruh gelombang otak jenis Teta pada proses kerja otak belum diketahui secara pasti.
Jika dikaitkan dengan pawang hujan, hingga saat ini, belum ada juga penelitian khusus yang membahas dan mampu membuktikan korelasi antara gelombang otak Teta dengan kemampuan mengendalikan awan atau “berkomunikasi” dengan semesta.
KESIMPULAN
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan akun Instagram Kemendikbud RI dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan / misleading content. (knu)
Baca Juga: