[HOAKS atau FAKTA]: Harga Beras Naik Karena Diborong untuk Kepentingan Kampanye Parpol

Rabu, 27 Maret 2024 - Hendaru Tri Hanggoro

MerahPutih.com - Isu kenaikan harga beras masih menjadi topik yang tersebar di media sosial. Salah satunya melalui konten yang diunggah akun Facebook Gery Tonnty.

Akun ini mengirim sebuah gambar seseorang memakai baju warna merah. Terdapat juga tumpukan beras dengan tulisan Ketua DPR Puan Maharani di depan orang tersebut.

Kiriman yang diunggah pada 28 Februari 2024 pukul 07.14 tersebut disertai narasi bahwa harga beras naik karena pembelian besar-besaran untuk kampanye yang dilakukan oleh PDIP.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA] : Vladimir Putin Nyatakan Dukung Prabowo Subianto

SUMBER: Facebook

https://ghostarchive.org/archive/3rBgD

NARASI

“Harga beras naik karena terjadi pembelian besar2an untuk keperluan kampanye kemarin. Ini dilakukan oleh semua pihak termasuk PDIP. Jadi ada baiknya beras kampanye yg masih belum dibagikan utk segera dibagikan apapun hasil pemilu dari ini.”


FAKTA

Ternyata, informasi yang tersebar itu adalah hoaks.

Setelah penelusuran Tim Mafindo menggunakan Google Image, gambar tersebut identik dengan gambar pada artikel detik.com berjudul “PDIP Semarang Bagikan 57 Ton Beras Bergambar Puan Maharani” Rabu, 27 April 2022 pukul 19.34 WIB.

Foto tersebut merupakan foto yang diambil pada 2022. Paket bantuan beras bergambar Puan itu disalurkan kepada warga yang membutuhkan.

Klaim mengenai kenaikan beras saat ini, menurut Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas), adalah karena para petani belum panen akibat adanya siklus cuaca El Nino yang terjadi tahun lalu.

Kondisi ini membuat jumlah produksi beras mengalami penurunan yang secara otomatis membuat harga jual menjadi naik.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan bahwa penyebab harga beras naik karena produksi beras berkurang. Produksi berkurang karena perubahan iklim yang ekstrim. Hal itu membuat gagal panen terjadi.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Suku Dayak Protes Pembangunan IKN


KESIMPULAN

Dengan demikian klaim bahwa harga beras naik karena pembelian besar-besaran untuk kampanye PDIP tidak benar.

Harga beras naik karena perubahan iklim yang ekstrim akibat adanya siklus cuaca El Nino yang terjadi tahun lalu.

Dengan demikian, kiriman itu masuk dalam kategori konten yang menyesatkan. (knu)

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Usul Hak Angket dari Anies dan Ganjar Ditolak Puan Maharani

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan