[HOAKS atau FAKTA]: Hamas Ancam Serang Olimpiade Paris 2024

Kamis, 01 Agustus 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Isu ancaman terhadap Olimpiade Paris 2024 tengah viral di media sosial X (Twitter). Unggahan itu dimunculkan akun X GHarold dengan memposting sebuah gambar yang diklaim diterbitkan organiasi Palestina, Hamas memperingatkan akan adanya ‘banjir darah’ di Olimpiade Paris.

Dituliskan, ancaman itu dilakukan karena Hamas sebagai bentuk protes akan dukungan Prancis terhadap Israel. Berikut narasi lengkap yang diunggah akun X GHarold:

Teroris hamas lagi menebar teror dimana2 termasuk eropa
Di Paris, hamas teroris lg mengancam olimpiade
Makin bangga suporter2 hamas teroris

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA] : Vaksin COVID-19 Mengandung Bluetooth dan Pemancar ke Ponsel

FAKTA

Hasil penelusuran Turn Back Hoaks (Mafindo) melalui google search image dikutip Kamis (1/8), terdapat beberapa artikel berita yang telah membahas informasi yang identik. Ternyata, potongan gambar itu sebenarnya merupakan potongan dari video yang telah beredar sebelumnya.

Melalui telegram, pejabat Hamas Izzat al-Risheq membantah video itu berasal dari Hamas, serta menyebut informasi tersebut adalah pemalsuan identitas.

Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft, yang telah meninjau atas permintaan NBC News, mengatakan orang dalam frame tersebut berasal dari kelompok disinformasi Rusia yang terkenal, yaitu Storm-1516.

Baca juga:

Indonesia Kecam Pembunuhan Pemimpin Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh

Para peneliti Microsoft mengatakan, konten disinformasi Storm-1516 disebarkan di Telegram, X (Twitter), dan situs web yang menyamar sebagai situs berita lokal atas nama Hamas atau sebagai konten bersponsor di situs berita asing.

Aksen orang di video viral itu tidak terdengar seperti aksen Palestina. Lambang bendera Palestina yang digunakan juga memicu kejanggalan. Biasanya, bendera Palestina dikenakan di lengan baju oleh juru bicara Hamas, namun dalam video tersebut, bendera Palestina ditempatkan di bagian dada pria bertopeng.

KESIMPULAN

Informasi yang beredar tersebut adalah hoaks. Faktanya, Video tersebut adalah konten disinformasi yang diproduksi oleh kelompok Rusia, Storm-1516. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan