[HOAKS atau FAKTA ] : Dana Tapera Dipakai untuk Tutupi Defisit APBN
Sabtu, 06 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Polemik soal penggunaan dana tabungan perumahan rakyat (Tapera) beredar di media sosial.
Kali ini muncul sebuah unggahan melalui media sosial Instagram. Sebuah artikel yang diketahui milik media democrazy.id, berjudul 'Pemerintah akhirnya Akui, DANA Tapera Akan ‘DIPINJAM’ Negara untuk Menutup Defisit APBN'.
Unggahan ini disebarkan oleh akun @indonesia.core. Bahkan, unggahan ini mengundang ribuan reaksi dari pengguna Instagram.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: KPK Geledah Kantor Jokowi Ditemukan Bukti Dana Tapera
NARASI
“Pemerintah akhirnya Akui, DANA Tapera Akan ‘DIPINJAM’ Negara untuk Menutup Defisit APBN”
FAKTA
Dari hasil penelusuran Turn Back Hoaks, informasi yang bereder tersebut adalah hoaks.
Setelah melakukan penelusuran terhadap isi artikel milik Democrazy.id tersebut, tidak didapati klaim resmi dari pihak terkait yang menyebutkan bahwa pemerintah akan pakai Dana Tapera untuk menutup defisit APBN.
Baca juga:
Penarikan Iuran Dilakukan Setelah BP Tapera Selesaikan Tata Kelola dan Bisnis Model
Sebaliknya, di dalam ulasannya terdapat keterangan dari Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementrian Keuangan, Astera Primanto Bhakti, yang menyebut bahwa sebagian iuran Tapera masyarakat akan diinvestasikan ke instrumen sukuk dan Surat Berharga Negara (SBN).
“Harapannya, BP Tapera bisa mendapatkan return. Yang tentunya kalau return-nya baik, ya ini bisa mem-finance lebih banyak perumahan masyarakat,” ucapnya.
Direktur Sistem Manajemen Investasi Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Saiful Islam, menepis isu Tapera akan digunakan untuk menambah pendapatan negara.
Saiful menuturkan bahwa dana Tapera tidak akan masuk ke APBN. Dana Tapera yang dimiliki oleh peserta akan dicatat pada akun Single Investor Identification (SID).
Baca juga:
KESIMPULAN
Faktanya, tidak ada keterangan atau informasi resmi dari pemerintah yang menyebutkan bahwa dana Tapera akan dipinjam untuk tutupi defisit APBN. (knu)