Hideo Kojima Takut Tidak Lagi Kreatif di Usia Tua, Merasa Buntu Menggarap Game
Rabu, 15 Januari 2025 -
MerahPutih.com - Pencipta Death Stranding dan Metal Gear, Hideo Kojima merenungkan pertambahan usianya. Kali ini, ia memberi tahu para penggemar bahwa ia tidak bisa memikirkan berapa lama lagi ia akan mampu tetap kreatif.
"Pada usia ini, saya tidak bisa tidak berpikir tentang berapa lama lagi saya akan dapat tetap kreatif," tulisnya di media sosial, dikutip dari Eurogamer, Selasa (14/1).
"Saya ingin terus maju selama sisa hidup saya, tetapi apakah itu 10 tahun lagi? 20? Setiap hari terasa seperti saya berpacu dengan waktu."
Ini bukan pertama kalinya Kojima berbicara di depan publik tentang konsekuensi dari bertambahnya usianya. Februari lalu, legenda desain gim berusia 61 tahun itu mengakui keputusannya untuk kembali menekuni genre aksi-spionase yang membuatnya terkenal.
Baca juga:
Hideo Kojima Minta Maaf Tak Punya Kabar Soal 'Death Stranding 2', Batal Digarap?
Maka dari itu, ia bakal merilis Physint untuk Playstation 5 yang rencananya bakal rilis pada 2025.
"Saya sedang dalam titik terendah dan merasa tidak bisa kembali membuat game," jelas Kojima saat itu.
"Saya juga menulis surat wasiat. Dan saat itu, saya menyadari bahwa manusia akan mati. Namun, tahun lalu saya berusia 60 tahun. Saya akan berusia 70 tahun dalam 10 tahun. Saya berharap tidak akan pernah pensiun."
Namun, Physint masih jauh dari rencana, karena Kojima Productions harus terlebih dahulu menyelesaikan Death Stranding 2 : On the Beach dan OD yang didukung Microsoft. Death Stranding 2 kemungkinan menjadi prioritas saat ini, mengingat ini adalah satu-satunya game dalam daftar studio yang memiliki jendela rilis saat ini.
Baca juga:
Sejarah Pembuatan Game Metal Gear, Sempat Ditolak hingga Niat Kojima Pukul Tim Konami agar Disetujui
"Meski begitu, jika pengguna sangat menginginkannya, saya pikir saya harus sedikit mengubah prioritas saya. Saya masih ingin melakukan hal-hal baru, tetapi saya memutuskan untuk membuat game aksi-mata-mata," tutup Kojima. (ikh)