Heboh, Polisi Pukul dan Tendang Penjaga Warnet

Jumat, 05 Agustus 2016 - Ana Amalia

MerahPutih Nasional - Terjadi lagi, seorang oknum Polisi Republik Indonesia yang seharusnya mengayomi dan melindungi masyarakat justru melakukan tindak kekerasan alias main hukum sendiri.

Tak tanggung-tanggung, Polisi yang katanya penegak hukum itu memukul dan menendang seorang penjaga Warung Internet (Warnet) yang berada di Jl Menteng Raya, Medan.

Hal ini terungkap dari rekaman CCTV warnet yang memperlihatkan bagaimana dua orang petugas Polisi berseragam sedang menegur seorang anak berseragam SMA yang tengah bermain Internet di jam sekolah, entah apa yang mereka bicarakan tiba-tiba saja seorang oknum polisi tersebut memukul si penjaga warnet.

Tak hanya memukul, ia juga menendang, meninju secara berkali-kali si penjaga warnet. Hal ini tentu tidak dapat dibenarkan, walaupun si penjaga warnet itu melakukan kesalahan karena membiarkan pelajar bermain Internet di jam sekolah.

"NTAH LAH PAYAH BILANG LAH!!!!! NGAK TAU MAU KOMEN APA
Mau sama siapa lagi awak belindung
cuman bisa Berlindung kepada Allah dari godaan Sayton yang terkutuk lah
gak masalah sih kalok memang salah di hukum fisik, bukan berarti harus maen kontak fisik.
KALAU UDAH BEGINI APAKAH YG AKAN TERJADI ??????," tulis Muhammad Prasetyo Wibowo Yvcm dalam caption video yang diunggahnya di Facebook.

src="https://www.facebook.com/plugins/video.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fdammahum.oytesrap%2Fvideos%2F1493109650706545%2F&show_text=0&width=560" width="560" height="315" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen="allowfullscreen">

Diketahui Prasetyo adalah pemilik warnet tersebut, ia merasa terjadi penganiayakan dan melaporkan tidak kekerasan tersebut dengan rekaman CCTV sebagai barang buktinya.

Menurut Prasetyo anak buahnya tersebut sudah memberi tahu pada si bocah SMA tidak boleh main Internet menggunakan seragam apalagi di jam sekolah, tapi si anak ngeyel dan tetap memaksa.

"Udah dilarang mas, tapi ngeyel, yah terima akibatnya lah, memang saya akui anggota saya salah membiarkan mereka tetap bermain, tapi apa harus dengan kekerasan?" tulis Prasetyo.

Bagaimana menurut anda?

BACA JUGA:

  1. Komjen Buwas Ikhlas Tito Karnavian Jadi Kapolri
  2. Komjen Buwas Minta UU Narkotika Segera Direvisi
  3. Haris Azhar Baru Dilaporkan dari Tayangan Televisi
  4. Irjen Pol Boy Rafli Amar Tegaskan Status Haris Azhar Masih Terlapor
  5. Brigjen Agus Andrianto Tampik Status Tersangka Haris Azhar

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan