Heboh, Polisi Pukul dan Tendang Penjaga Warnet


Foto: facebook.com/Muhammad Prasetyo Wibowo Yvcm
MerahPutih Nasional - Terjadi lagi, seorang oknum Polisi Republik Indonesia yang seharusnya mengayomi dan melindungi masyarakat justru melakukan tindak kekerasan alias main hukum sendiri.
Tak tanggung-tanggung, Polisi yang katanya penegak hukum itu memukul dan menendang seorang penjaga Warung Internet (Warnet) yang berada di Jl Menteng Raya, Medan.
Hal ini terungkap dari rekaman CCTV warnet yang memperlihatkan bagaimana dua orang petugas Polisi berseragam sedang menegur seorang anak berseragam SMA yang tengah bermain Internet di jam sekolah, entah apa yang mereka bicarakan tiba-tiba saja seorang oknum polisi tersebut memukul si penjaga warnet.
Tak hanya memukul, ia juga menendang, meninju secara berkali-kali si penjaga warnet. Hal ini tentu tidak dapat dibenarkan, walaupun si penjaga warnet itu melakukan kesalahan karena membiarkan pelajar bermain Internet di jam sekolah.
"NTAH LAH PAYAH BILANG LAH!!!!! NGAK TAU MAU KOMEN APA
Mau sama siapa lagi awak belindung
cuman bisa Berlindung kepada Allah dari godaan Sayton yang terkutuk lah
gak masalah sih kalok memang salah di hukum fisik, bukan berarti harus maen kontak fisik.
KALAU UDAH BEGINI APAKAH YG AKAN TERJADI ??????," tulis Muhammad Prasetyo Wibowo Yvcm dalam caption video yang diunggahnya di Facebook.
Diketahui Prasetyo adalah pemilik warnet tersebut, ia merasa terjadi penganiayakan dan melaporkan tidak kekerasan tersebut dengan rekaman CCTV sebagai barang buktinya.
Menurut Prasetyo anak buahnya tersebut sudah memberi tahu pada si bocah SMA tidak boleh main Internet menggunakan seragam apalagi di jam sekolah, tapi si anak ngeyel dan tetap memaksa.
"Udah dilarang mas, tapi ngeyel, yah terima akibatnya lah, memang saya akui anggota saya salah membiarkan mereka tetap bermain, tapi apa harus dengan kekerasan?" tulis Prasetyo.
Bagaimana menurut anda?
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Anggota TNI Aniaya Staf Artis Zaskia Mecca di Jalan, Komisi I: Alarm Bahaya Budaya Kekerasan di Militer

Buronan CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi Dibawa Pulang ke RI Lewat Mekanisme NCB to NCB

KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025

Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi

Macet Parah di Gatot Subroto Jakarta, Polisi Bentuk Satgasus

Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 29 Orang Calon Pekerja Migran Indonesia di Perairan Tanjung Balai

Gabung Tim Reformasi Polri, Mahfud Md Ingin Benahi Kultur Internal Korps Bhayangkara

Public Virtue Research Institute Ikut Kritik Tim Transformasi Reformasi Polri, Dianggap Jadi Simbol Konflik Kepentingan

Perekat Nusantara Kritik Tim Transformasi Reformasi Polri, Sebut tak Punya Legitimasi Hukum

Mau Ubah Wajah Polri sesuai Ekspektasi Rakyat, Tim Transformasi Fokus Benahi Moral dan Birokrasi
