Heboh, Bupati Purwakarta Larang Guru Berikan PR Kepada Murid
Kamis, 08 September 2016 -
MerahPutih Nasional- Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi melarang guru memberikan PR (pekerjaan rumah) yang bersifat akademis kepada siswa sekolah di wilayahnya. Dedi mengatakan lebih baik berikan tugas yang menstimulasi anak agar lebih kreatif dan produktif.
Larangan tersebut tertuang dalam surat edaran nomor 421.7/2016/Disdikpora tentang Pemberian Tugas Kreatif Produktif Pengganti Pekerjaan Rumah. Menurutnya, tugas kreatif dan produktif dapat diterapkan dimana saja dan kapan saja. Misalnya, untuk mata pelajaran Biologi, guru dapat meminta siswa untuk membuat tempe dan sejenis makanan lainnya. Ini akan lebih merangsang siswa untuk lebih inovatif dan kreatif dalam mengembangkan potensi diri.
Pendidikan luar kelas (Foto: @DediMulyadi71)
Begitu juga dengan pelajaran lainnya, seperti matematika. Siswa dapat diminta untuk menghitung luas area lahan atau kandang yang dapat difungsikan untuk berkebun dan peternakan.
"Disini secara riil mereka mengenal ciri-ciri tumbuhan hewan. bukan sekedar melalui teks-teks akademik buku pelajaran," ucap Dedi melalui akun twitternya, Kamis (8/9).
Dedi pun memperlihatkan bagaimana seharusnya siswa mengenal alam di sekitarnya dengan pendekatan sains."begini seharusnya pelajaran sekolah disampaikan pada siswa. anak-anak kita belajar sains langsung dengan alam," Imbuhnya.
Pendidikan luar kelas (Foto: @DediMulyadi71)
Terkait larangan tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pun turut mendukung kebijakan Pemkab Purwakarta.
"Saya kira itu baik. Memang harus seperti itu," kata Mendiknas Muhadjir Effendi. Meski begitu, Kemendikbud belum berpikir untuk mewajibkan aturan tersebut di sekolah-sekolah tanah air.
BACA JUGA: