Hasilkan 8000 Ton, Pemprov Jakarta Prioritaskan Program Penanganan Sampah
Jumat, 16 Mei 2025 -
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang akan membentuk 870 bank sampah baru dan mengaktifkan kembali 852 bank sampah di seluruh RW di Jakarta.
Program tersebut, sebagai bagian program prioritas yang dituangkan di dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.
"(Pengelolaan sampah) itu menjadi fokus kami di tahun 2026 sehingga nanti akan ada alokasi yang cukup besar untuk penanganan sampah dari sumber di tahun 2026," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (16/5).
Ia menegaskan, pengelolaan sampah menjadi hal penting karena menjadi masalah di Jakarta sejak lama. Jakarta tercatat menghasilkan sampah sebanyak 8.000 ton per hari.
Upaya pengelolaan sampah yang diterapkan salah satunya berkonsep kurangi, pakai kembali, dan daur ulang atau "reduce", "reuse" dan "recycle" (TPS 3R) dan bank sampah di tingkat RW.
Komisi D DPRD DKI Jakarta mendorong Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengoptimalkan peran bank sampah di seluruh Rukun Warga (RW).
"Terkait bank sampah yang memang kita kan juga diminta pak gubernur di seluruh RW yang belum harus memiliki bank sampah," Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike.
Ia menegaskan, dengan mengoptimalkan peran bank sampah di setiap RW, maka mengurangi beban Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
"Bank sampah nanti bisa menjadi penggerak untuk mengedukasi masyarakat, membuatnya untuk ikut terlibat," katanya.(*)