Hasil Penyekatan di Suramadu, 3 Warga Terinfeksi COVID-19 Varian India
Selasa, 15 Juni 2021 -
MerahPutih.com - Satgas COVID-19 menemukan sebanyak tiga pasien COVID-19 di Jawa Timur, terinfeksi varian B16172 varian asal India. Ketiganya merupakan pengendara yang terjaring saat penyekatan dan swab tes antigen massal di Jembatan Suramadu sisi Surabaya.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, Makhyan Jibril menyampaikan, dari ketiga pasien tersebu, dua di antaranya warga Bangkalan, dan satu lagi berasal dari Bojonegoro.
Baca Juga:
Aturan Baru Penggunaan Vaksin COVID-19
"Ya benar (ketiganya terjaring di Suramadu)," tutur Jibril, saat dikonfirmasi, Senin, (14/06/2021).
Jibril menjelaskan, kedua pasien asal Bangkalan tersebut saat ini sedang dirawat di rumah sakit darurat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya. Lalu yang satu pasien lain, sebelumnya sempat dirawat di RSLI. Namun, kini pasien tersebut dirujuk ke rumah sakit asalnya di Bojonegoro.
"Saat ini ketiga pasien tersebut dirawat terpisah dengan pasien COVID-19 lain. Hal ini untuk mengantisipasi penularan dengan penghuni rumah sakit lain," ujar Jibril.
Dua pasien dari Bangkalan yang terinveksi varian India tersebut, lanjutnya, hanya mengalami gejala ringan. Sedangkan, pasien yang dirawat di Bojonegoro berstatus gejala sedang.

"Untuk yang dirawat RS Lapangan, itu gejalanya masih ringan, namun yang ada di Bojonegoro itu gejala sedang," tambahnya.
Seperti diinformasikan sebelumnya, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berujar dirinya menerima laporan tersebut dari hasil penelitian whole genome sequencing yang dilakukan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
"Saya dapat informasi dari Pak Rektor (Unair), dari 24 whole genome sequencing, per pagi tadi sudah keluar tiga. Dari tiga ini terkonfirmasi ada mutasi B16172 ini strain India," tutur Khofifah. (Andika Eldon/JawaTimur)
Baca Juga:
COVID-19 Meroket, Ini Perintah Jokowi ke Kapolri dan Panglima TNI