Hasil Investiasi Resmi Kecelakaan Germawings Diterbitkan

Kamis, 07 Mei 2015 - Fadhli

MerahPutih Eropa - Dari hasil investigasi penyelidik kecelakaan udara Perancis diketahui bahwa co-pilot pesawat Germanwings, Andreas Lubitz, mencoba untuk menurunkan ketinggian pesawat di pegunungan Alpen sehingga menabrak tebing gunung itu pada 24 Maret lalu.

Dalam CNN dijelaskan, laporan yang diterbitkan oleh badan investigasi kecelakaan udara Perancis, BEA, didasarkan pada analisis dari perekam data penerbangan pesawat dan perekam suara kokpit.

Rekaman menunjukkan bahwa pada penerbangan dari Jerman menuju ke Spanyol itu, co-pilot menurunkan ketingian pada 100 kaki sebelum terjadi kecelakaan. Diketahui bahwa sat itu co-pilot seorang diri di kokpit.

Perekam data menunjukkan kapten telah meninggalkan Andreas sendirian di kokpit selama penerbangan, setidaknya selama lima menit. Diketahui Andreas sengaja mengubah arah penerbangan pesawat ke pegunungan Alpen.

Selama Andreas mengubah arah penerbang dan pesawat mengarah ke Alpen, diketahui sang kapten berada di luar kokpit karena pintu kokpit terkunci. Akibat kecelakaan ini, sebanyak 150 orang yang mengikuti penerbangan ini tewas.

Co-pilot menolak untuk membiarkan kapten masuk kembali dan tidak merespon kontak berulang dari pengendali lalu lintas udara saat dirinya menurunkan ketinggian pesawat secara fatal. Andreas dikatakan mengalami depresi. Akhirnya  insiden ini memicu perdebatan global mengenai pengawasan kesehatan mental pilot.

 

Baca juga:

Kopilot Germanwings Sengaja Jatuhkan Pesawat?

Antidepresan Ditemukan di Apartemen Kopilot Germanwings

Video Detik-Detik Terakhir Jatuhnya Pesawat Germanwings

Black Box Kedua Germanwings Berhasil Ditemukan

Pencarian Korban Germanwings Berakhir

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan