Harry dan Meghan Markle Diam-Diam Mendukung Gerakan Anti Rasialisme
Senin, 08 Juni 2020 -
SEBAGAI figur suami istri yang dikenal di seluruh dunia, Harry dan Meghan Markle langsung turun tangan menanggapi kasus ketidakadilan rasialisme menyusul kasus kematian George Floyd.
Melansir laman Harper's Bazaar, keduanya diberitakan mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh penting pergerakan Black Lives Matter.
Baca juga:
Rihanna, Beyoncé, Lady Gaga, dan Harry Styles Buka Suara Soal Tragedi George Floyd
Beberapa waktu lalu, Meghan Markle membuat sebuah video pesan kelulusan kepada murid SMA Immaculate Heart, Los Angeles. Video berisi diskusi seputar gerakan Black Lives Matter.
Namun, selain menyampaikan pendapatnya secara langsung, ternyata baik Meghan maupun Harry juga mendukung gerakan ini di balik layar. Demikian laporan dari Omid Scobie, editor kerajaan Bazaar.com.

"Harry dan Meghan melakukan percakapan privat dengan pemimpin komunitas dan orang-orang di segala level," tulis sebuah sumber.
Harapannya dengan semakin banyak kesempatan untuk berbicara dengan banyak orang maupun organisasi, keduanya dapat merasa lebih terhubung dengan segala kejadian yang terjadi dan memahami 'maksud' dari gerakan Black Lives Matter.
"Ini adalah sesuatu yang sangat personal bagi Megan. Apalagi mengingat semua yang pernah dialaminya. Dan sebagai pasangan tentu ini adalah sesuatu yang sangat penting. Mereka merasakannya, sama seperti kita semua," kata seorang sumber yang didapatkan Scobie.
Baca juga:
"George Floyd's life mattered and Breonna Taylor's life mattered and Philando Castile's life mattered and Tamir Rice's life mattered."
— Omid Scobie (@scobie) June 4, 2020
Duchess Meghan has shared a powerful video with @IHPandas Immaculate Heart High School’s class of 2020 for their graduation.#BlackLivesMatter pic.twitter.com/BzUmfnKICb
Dalam pesan video yang diberikan Duchess of Sussex dalam acara kelulusan mantan sekolahnya itu, Meghan mengatakan, "Hidup George Floyd penting, hidup Breonna Taylor penting, hidup Philando Castile penting, dan hidup Tamir Rice penting, begitu pula orang lain yang kita ketahui namanya maupun tidak."
Markle juga menambahkan bahwa mulanya ia tidak tahu apa yang harus dikatakan, karena ia ingin mengucapkan sesuatu yang benar.
Namun akhirnya mantan pemain Suits itu menyadari bahwa satu-satunya hal yang salah untuk dikatakan adalah dengan tidak mengatakan apapun.

Meghan Markle memang terkenal dengan sikapnya yang anti rasialisme. Mengutip laman The Sun UK, bahkan sebelum menikah dengan Harry dan menjadi seorang Duchess.
ia juga pernah membicarakan tentang rasialisme yang dialaminya karena merupakan seorang birasial dalam sebuah video dari tahun 2012. Video tersebut direkam sebagai bagian dari kampanye #IWontStandForRacism dan menceritakan pengalamannya sendiri menghadapi isu tersebut. (sam)
Baca juga:
Tanggapi Tragedi George Floyd, Nike Rilis Video Anti Rasisme ‘Don’t Do It’