Vini Jr Jadi Korban Rasisme Lagi, Pelaku Masih di Bawah Umur


Vinicius Jr jadi korban rasisme lagi. Foto: Instagram/vinijr
MerahPutih.com - Seorang anak di bawah umur melakukan tindakan rasis terhadap penyerang Real Madrid, Vinicius Junior saat pertandingan melawan Rayo Vallecano pada musim lalu. Namun, anak tersebut sudah meminta maaf kepada Vini Jr, menurut pernyataan klub.
Remaja tersebut diidentifikasi dan dilaporkan oleh LaLiga, karena melontarkan hinaan rasis kepada pemain internasional Brasil tersebut saat bermain imbang 1-1 melawan Rayo Vallecano di stadion Vallecas, pada 18 Februari 2024.
Dikarenakan statusnya masih di bawah umur, maka pelaku mencapai kesepakatan di luar pengadilan, yakni menulis surat permintaan maaf. Kemudian, melakukan kegiatan sosial dan pendidikan selama 40 jam yang diminta oleh Kejaksaan Anak di Bawah Umur.
Selain itu, ia akan menjalani larangan satu tahun untuk menghadiri pertandingan di kompetisi sepak bola resmi dan harus membayar denda yang diberikan oleh Komisi Negara Menentang Kekerasan, Rasisme, Xenofobia, dan Intoleransi dalam Olahraga.
Baca juga:
Alami Pelecehan Rasis di Spanyol, Vinicius Jr: Saya Sangat Menderita
Real Madrid menyambut baik hukuman tersebut dan mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Sejak Juni lalu, kini terdapat empat proses hukum, baik dalam yurisdiksi pidana atau remaja, yang berakhir dengan hukuman terhadap pelaku tindakan rasis yang tidak dapat diterima yang dilakukan terhadap pemain Real Madrid. baik di berbagai stadion olahraga maupun di forum dan media sosial."
“Real Madrid telah bertindak sebagai jaksa swasta bersama dengan para pemainnya dalam proses ini dan saat ini sedang mengadili pihak lain, dan akan terus berusaha untuk melindungi nilai-nilai klub kami dan memberantas perilaku rasis di dunia sepak bola dan olahraga," demikian pernyataan klub.
Sebelumnya, Vini mengaku, bahwa dia “sangat menderita” karena mengalami pelecehan sejak tiba di Spanyol pada 2018. LaLiga dan Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) telah berupaya memerangi rasisme di negaranya.
Baca juga:
Hina Thomas Partey, Fans Arsenal Dilarang Hadiri Pertandingan selama 3 Tahun
Pada Juni lalu, tiga penggemar Valencia dipenjara selama delapan bulan karena melakukan tindakan rasis terhadap Vini selama pertandingan LaLiga pada Mei 2023, yang merupakan putusan pertama di Spanyol.
Kemudian, pengadilan Spanyol menjatuhkan hukuman percobaan 12 bulan kepada seorang pendukung Mallorca, pada September lalu. Ia terbukti rasis terhadap Vini dan pemain Villarreal, Samuel Chukwueze, pada Februari 2023.
Pada Oktober lalu, kepolisian Spanyol menangkap empat orang yang bertanggung jawab atas kampanye kebencian terhadap Vini Jr. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Sabet Gelar Ballon d'Or 2025, Ousmane Dembele Berterima Kasih kepada Barcelona

Kabar Buruk Buat Barcelona: Fermin Lopez Cedera, Dipastikan tak Main Lawan PSG

Raja Takhta Sepak Bola Wanita: Aitana Bonmati Raih Ballon d'Or Ketiga Beruntun

Menang Dramatis Atas Pisa 3-2, Napoli Kokoh di Puncak Serie A dengan Torehan Poin Sempurna

Ousmane Dembele Sabet Ballon d'Or 2025, Kalahkan Lamine Yamal untuk Kedua Kalinya

Link Live Streaming Arema FC vs Persib Bandung, 22 September 2025

Viktor Gyokeres Melempem Lagi, Fans Arsenal Salahkan Mikel Arteta

Gagal ke Liverpool, Marc Guehi Lebih Pilih Gabung Real Madrid Musim Depan

Datang Terlambat, Jadi Alasan Marcus Rashford Dicadangkan saat Lawan Getafe

Ferran Torres dan Dani Olmo Jadi Pembeda, Bukti Barcelona Punya Kedalaman Skuad yang Bagus
